KTM Sebut 6 Motor Bakal Ideal untuk Masa Depannya di MotoGP

Merasa KTM Sudah Siap Kembangkan Sayap

Direktur KTM Motorsport, Pit Beirer (c) KTM Images/Philip Platzer

Beirer yakin memberikan dua slot itu kepada KTM seharusnya tak jadi kendala bagi Dorna. Pasalnya, Ducati diizinkan menurunkan 4 tim dan 8 rider. Dengan banyak rider, pengembangan motor mereka pun terbukti sangat melaju pesat. Inilah yang ingin ditiru oleh KTM.

"Jika Anda bertanya kepada saya apakah delapan Ducati terlalu banyak, saya akan jawab 'ya'. Namun, saya juga masih akan angkat topi untuk mereka karena mereka harus mengatur delapan motor ini," ujar Beirer kepada Motorsport Total, Rabu (23/8/2023).

"Kini, saya yakin kami sudah siap untuk langkah selanjutnya. Kami takkan berhenti meminta dua tempat lagi. Saya rasa motor kami cukup kuat sehingga kami bisa merakit dua motor lagi. Berdasarkan material yang 'mentah', struktur kami juga sudah berkembang," lanjutnya.

Tetap Berusaha untuk 2025

Pembalap Red Bull KTM Ajo, Pedro Acosta (c) KTM Images

Sayangnya, Dorna tampaknya sudah memberikan keputusan final dengan tidak menyerahkan dua slot kosong kepada KTM pada 2024. Namun, Beirer menyatakan bahwa proses negosiasi ini takkan pernah berhenti dan pihaknya tetap akan berusaha menurunkan enam motor pada 2025.

"Enam motor bakal menjadi ukuran yang benar-benar optimal bagi kami untuk menatap masa depan. Apakah ini bakal berhasil atau tidak tahun depan, memang tak ada di tangan kami. Namun, kami masih akan bekerja sangat keras demi menuju ke arah itu untuk setahun setelahnya," tutupnya.

KTM sempat mendekati LCR Team untuk dijadikan tim satelit baru, mengingat Dorna hanya mengizinkan mereka membentuk tim ketiga jika berkolaborasi dengan tim independen yang sudah ada di MotoGP. Namun, LCR menolak karena masih terikat kontrak dengan Honda sampai akhir 2024.

Sumber: Motorsport Total