Langgar Regulasi Mesin, Yamaha Dihukum Pengurangan Poin Jelang MotoGP Eropa
Anindhya Danartikanya | 6 November 2020 07:42
Bola.net - Kabar buruk yang mengejutkan datang dari kubu Yamaha menjelang MotoGP Eropa di Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia, Spanyol, pada Kamis (5/11/2020). FIM Stewards Panel menyatakan Yamaha bersalah atas pelanggaran regulasi mesin pada awal musim ini dan mendapat hukuman berupa pengurangan poin.
Baru-baru ini, paddock MotoGP memang dihebohkan oleh gosip Yamaha diinvestigasi oleh Direktur Teknis MotoGP, Danny Aldridge, karena dicurigai memakai katup ilegal pada mesin-mesin YZR-M1 usai mengalami beberapa kerusakan mesin dalam balapan pertama musim ini, yakni MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez pada 17-19 Juli lalu.
Dalam regulasi teknis MotoGP, mesin seluruh pabrikan harus dihomologasi oleh Aldridge pada masa pramusim, yakni pada Maret lalu. Namun, menurut Motomatters, ternyata sejak itu Yamaha mengganti katup mesin mereka dengan spek berbeda dari dokumen homologasi yang mereka ajukan kepada Aldridge. Ini berarti seluruh rider Yamaha di Jerez menggunakan mesin ilegal.
Justru Bikin Kerusakan Mesin

Uniknya, katup ini justru menimbulkan masalah hingga kerusakan mesin dialami Maverick Vinales dalam sesi latihan, begitu juga Valentino Rossi dalam balapan, disusul Franco Morbidelli dalam balapan MotoGP Andalusia sepekan setelahnya, juga di Jerez.
Akibat pelanggaran ini, Yamaha pun dijatuhi hukuman pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor, begitu juga Monster Energy Yamaha dan Petronas Yamaha SRT yang masing-masing mendapatkan pengurangan 20 dan 37 poin dari klasemen tim. Uniknya, para rider mereka tak mendapatkan pengurangan poin.
Berikut pernyataan resmi FIM Stewards Panel mengenai pelanggaran yang dilakukan Yamaha dan hukuman yang harus mereka terima.
Pernyataan Resmi FIM

"Akibat sebuah kelalaian internal, Yamaha Motor Company gagal menaati protokol yang mewajibkan mereka untuk memenuhi apa yang sudah disepakati oleh MSMA soal perubahan teknis.
"Atas alasan ini, Yamaha Motor Company mendapatkan pengurangan 50 poin dari klasemen konstruktor harus ditarik. Jumlah ini adalah dua kali lipat dari poin yang mereka dapat saat tak menaati protokol yang dibutuhkan untuk perubahan teknis.
"Monster Energy Yamaha MotoGP mendapatkan pengurangan 20 poin dari klasemen tim. Poin ini mereka dapatkan saat tak menaati protokol. Petronas Yamaha SRT mendapatkan pengurangan 37 poin dari klasemen tim. Ini juga jumlah poin yang mereka raih saat tak menaati protokol."
Berikut perubahan pada klasemen konstruktor dan tim usai Yamaha dijatuhi hukuman pengurangan poin.
Klasemen Terbaru Konstruktor dan Tim MotoGP 2020

Klasemen Konstruktor:
- Ducati - 171
- Suzuki - 163
- Yamaha - 158
- KTM - 143
- Honda - 117
- Aprilia - 36
Klasemen Tim:
- Team Suzuki Ecstar - 242
- Petronas Yamaha SRT - 198
- Ducati Team - 180
- Red Bull KTM Factory Racing - 157
- Monster Energy Yamaha MotoGP - 156
- Pramac Racing - 128
- LCR Honda - 118
- Red Bull KTM Tech 3 - 106
- Repsol Honda Team - 79
- Esponsorama Racing - 74
- Aprilia Racing Team Gresini - 39
Sumber: Motomatters, MotoGP
Video: Alex Rins Menangi MotoGP Aragon 2020
Baca Juga:
- Bintang Baru MotoGP: Brad Binder Rilis Film Dokumenter Bareng Red Bull TV
- Iker Lecuona Absen di MotoGP Eropa Usai Sang Kakak Positif Covid-19
- Jorge Lorenzo Senang Kini Banyak Orang Dukung Alex Marquez
- Gaya Balap Mirip, Jorge Lorenzo Bakal Senang Jika Franco Morbidelli Juara
- Jorge Lorenzo: Yamaha Tak Terbesit Jadikan Saya Pengganti Valentino Rossi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





