Lewis Hamilton Tegaskan Masih Cinta Balapan Meski Frustrasi Lihat Performa Ferrari di Formula 1 2025

Anindhya Danartikanya | 7 Agustus 2025 14:00
Lewis Hamilton Tegaskan Masih Cinta Balapan Meski Frustrasi Lihat Performa Ferrari di Formula 1 2025
Pembalap Scuderia Ferrari HP, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Denes Erdos

Bola.net - Pembalap Scuderia Ferrari HP, Lewis Hamilton, menegaskan dirinya masih mencintai balapan meski sempat memberikan pernyataan bernada putus asa usai tampil buruk dalam Formula 1 GP Hungaria di Sirkuit Hungaroring pada 1-3 Agustus 2025 lalu.

Performa Hamilton memang tak memenuhi ekspektasi sepanjang akhir pekan. Ia gagal lolos ke sesi Kualifikasi 1 (Q1), selagi rekan setimnya, Charles Leclerc, meraih pole. Saking frustrasinya, Hamilton memberikan pernyataan mencengangkan usai sesi kualifikasi, Sabtu (2/8/2025).

Advertisement

Ia menyebut dirinya sendiri 'tak berguna' dan menganggap 'Ferrari mungkin harus mengganti pembalapnya'. Dalam balapan pada Minggu (3/8/2025), ia juga sekadar finis ke-12, sementara Leclerc finis keempat usai berebut kemenangan sebelum dirundung kendala sasis.

1 dari 2 halaman

Sebut Banyak Hal Tak Menyenangkan di Balik Layar

Sebut Banyak Hal Tak Menyenangkan di Balik Layar

Pembalap Scuderia Ferrari HP, Lewis Hamilton (c) AP Photo/Denes Erdos

Dalam wawancara usai balap dengan Sky Sports F1, pembalap asal Inggris ditanya lebih lanjut mengenai komentarnya soal Ferrari mungkin harus menggantikannya dengan pembalap lain. Ia pun ditanya apakah ia bisa menjelaskan maksudnya kepada penggemar.

"Tidak juga,” jawab tujuh kali juara dunia ini. "Saat Anda merasakan sesuatu, maka itulah yang Anda rasakan. Ada banyak hal di balik layar yang tidak menyenangkan."

Saat ditanya lebih lanjut apakah ia telah kehilangan rasa pada olahraga ini, Hamilton menegaskan, "Tidak, saya masih mencintai balapan."

2 dari 2 halaman

Frustrasi, Tapi Tidak Kehilangan Motivasi

Team Principal Scuderia Ferrari HP, Fred Vasseur, memaklumi rasa frustrasi Hamilton setelah performanya tidak kompetitif di Hungaria. Vasseur menyebut wajar saja Hamilton merasa frustrasi, tetapi memastikan pembalap Inggris itu masih bertekad memperbaiki performa di seri-seri berikutnya.

"Saya tak perlu memotivasinya. Dia frustrasi, tapi tak hilang motivasi. Itu dua hal yang sangat berbeda. Saya paham situasinya dengan baik. Kadang, orang mengomentari apa yang dikatakan pembalap, tapi jika Anda menyodorkan mikrofon kepada atlet lain di cabang olahraga seperti sepak bola dan sebagainya, saya rasa tak akan jauh lebih baik," ujarnya via Formula1.com.

Meski tengah mengalami masa sulit, Hamilton tetap berkontribusi membawa Ferrari menduduki peringkat kedua di klasemen konstruktor usai 14 seri dengan koleksi 260 poin, unggul 24 poin atas Mercedes.

Sumber: Sky Sports F1, Formula 1

LATEST UPDATE