Luca Cadalora Ungkap Alasan Tinggalkan Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 1 Desember 2018 12:30
Bola.net - - Tiga kali juara dunia, Luca Cadalora akhirnya angkat bicara soal alasan dirinya memutuskan berhenti menjadi pelatih balap Valentino Rossi dan rider performance analyst Yamaha Factory Racing usai tiga tahun. Keputusan Cadalora ini diumumkan Rossi pada Kamis (29/11), usai menjalani uji coba pascamusim MotoGP Jerez, Spanyol.
Cadalora, yang kerap berlatih dengan Rossi di Italia sepanjang 2015, resmi menjadi pelatih balap The Doctor pada 2016, dan sejak itu pula ia ikut berkeliling dunia mendampingi Rossi menjalani balapan. Keduanya pun mengaku perpisahan ini dilakukan secara baik-baik, karena Cadalora ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama keluarganya di Italia.
"Saya memutuskan berhenti. Saya menjalani tiga tahun yang sibuk namun menyenangkan. Sungguh pengalaman fantastis bersama Vale. Ia seorang juara yang luar biasa, tak hanya sebagai pebalap tapi juga sebagai manusia. Hal inilah yang membuat saya bertahan selama tiga tahun, saya rasa ini kejutan bagi saya dan dia. Tapi kini saya tak berniat untuk melanjutkannya," ungkap Cadalora kepada GPOne.
Harapkan Pertemanan Abadi

Cadalora pun ingin tetap berteman baik dengan Rossi, dan tak menutup kemungkinan untuk kembali ke paddock MotoGP suatu saat nanti. Meski begitu, ia yakin bahwa saat-saat sekarang adalah waktu yang baik untuk bersantai di rumah.
"Saya harap pertemanan kami bertahan selamanya. Musim MotoGP sangatlah panjang, sementara saya butuh waktu untuk diri sendiri. Saya punya keluarga, punya dua anak perempuan, dan saya punya hobi yang sudah saya tinggalkan begitu lama," ujarnya.
Dapat Banyak Pelajaran
Di lain sisi, Cadalora juga mengaku telah mendapatkan banyak pelajaran dari kolaborasinya dengan Rossi dan Yamaha selama tiga musim belakangan. Ia juga mengaku kini memahami betapa hebatnya para mekanik Rossi, yang dulu juga mendampingi Mick Doohan, lawan sengit Cadalora di masa lalu.
"Hubungan saya dengan semua orang sangatlah baik. Kami bersenang-senang, tapi juga bekerja sangat keras. Para mekanik Vale sungguh luar biasa. Saya berkata pada mereka, 'Kini aku tahu mengapa Mick Doohan selalu mengalahkanku, karena ia punya kalian'," tuturnya.
"Tiga tahun ini sungguh menyenangkan, seolah membuat saya kembali balapan selama tiga tahun karena saya selalu merasa seperti di atas motor bersama Vale. Tapi kini saya merasa sudah waktunya untuk berhenti," pungkas Cadalora.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
LATEST UPDATE
-
Hasil Latihan Moto2 Malaysia 2025: Manuel Gonzalez Tercepat, Asapi Jake Dixon
Otomotif 24 Oktober 2025, 14:34
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56








