Manajer Danilo Petrucci Tak Sreg Soal Ide Pindah dari MotoGP ke Reli Dakar
Anindhya Danartikanya | 18 Agustus 2021 09:10
Bola.net - Manajer pribadi Danilo Petrucci, Alberto Vergani, mengaku tak sreg soal ide banting setir dari MotoGP ke Reli Dakar pada 2022 mendatang. Hal ini ia sampaikan kepada Sky Sport, Jumat (13/8/2021), usai Petrucci mengaku kepada publik bahwa ia telah mendapatkan tawaran resmi dari KTM untuk turun di Reli Dakar dalam waktu dekat.
Atmosfer antara Petrucci dan KTM sempat tegang pada Sabtu (7/8/2021) di sela Seri Styria, usai KTM mendadak mengumumkan Raul Fernandez mengambil alih tempatnya dan Iker Lecuona di Tech 3 KTM Factory Racing pada MotoGP 2022. Petrucci menyebut ini tindakan tak terhormat, apalagi KTM tak pernah memberi ketegasan bahwa dirinya memang didepak.
Uniknya, pada malam harinya, Petrucci menjalani rapat dengan jajaran petinggi KTM, termasuk sang CEO, Stefan Pierer, yang menyodorkan proposal untuk turun di Reli Dakar. Turun di ajang itu memang sudah jadi impian Petrucci sejak lama. Rider Italia ini memang dikenal sebagai penggemar ajang off-road, dan bahkan ikut Reli Sardinia pada Desember 2020.
Lebih Pilih Danilo Petrucci ke WorldSBK Bareng Ducati

Petrucci mengaku senang atas tawaran yang tak pernah didapat seorang pembalap road race seperti dirinya ini, tapi Vergani tak senang. Pria yang juga manajer Casey Stoner ini justru lebih sreg jika Petrucci pindah ke WorldSBK. Ia bahkan sedang berdiskusi dengan Team Principal Aruba.it Racing Ducati, Stefano Cecconi.
"Saya bicara dengan Cecconi dari Aruba soal tempat di WorldSBK bersama Ducati. Barni (Racing Team) juga bilang mereka punya motor untuk Danilo. Baik Scott Redding maupun Loris Baz (MotoAmerica) bukan rider mungil, tapi mereka tampil sangat kuat dengan Panigale. Ini berarti rider seperti Danilo juga bisa cepat," ujarnya.
Petrucci kabarnya bisa menggantikan Redding yang, meski masih jadi rider papan atas WorldSBK, punya performa tak sekonsisten Jonathan Rea dan Toprak Razgatlioglu. Menurut Vergani, ini adalah kans emas bagi Petrucci, karena menurutnya pindah ke Reli Dakar masih terlalu dini bagi 'Petrux', yang kini berusia 30 tahun.
Reli Dakar Jadi Proyek yang Prematur
Petrucci sendiri menyatakan, dengan usia 30 tahun, dirinya sudah cukup tua untuk ajang road race, namun masih cukup muda untuk ajang enduro seperti Reli Dakar. Ia yakin, dengan usia yang masih relatif muda ini, dirinya punya banyak waktu untuk belajar soal reli, terutama soal navigasi. Namun, lagi-lagi Vergani beda pendapat.
"Proposal dari KTM untuk turun di Dakar datang pada momen kelam. Danilo memang selalu bilang ingin turun di sana, tapi hanya pada akhir kariernya (di road race). Saat ini, bagi saya masih prematur. Kita ini sedang bicara soal seorang rider yang pernah menang di MotoGP, ketika banyak rider tak berhasil melakukannya. " tuturnya.
"Dalam ajang balap macam ini, seperseribu detik memberikan perbedaan besar, jadi memang benar ada kekurangan dari fakta bahwa Danilo bertubuh besar. Meski begitu, melihat apa yang terjadi di MotoGP saat ini, mungkin memang akan ada beberapa kejutan," pungkas Vergani, yang tak memungkiri Petrucci sempat bicara dengan Yamaha SRT.
Sumber: Sky Sport
Baca Juga:
- Brad Binder: Bakal Keren Kalau Darryn Lompat dari Moto3 ke MotoGP
- Maverick Vinales Resmi ke Aprilia, Inilah Daftar Pembalap MotoGP 2022
- Maverick Vinales Resmi Pindah ke Aprilia di MotoGP 2022
- Dibikin Terharu Tribut KTM dan Red Bull Ring, Valentino Rossi Janji Sabet Podium Ke-200
- Finis Kelima di Austria, Luca Marini: Saya dan Vale Nyaris Gores Sejarah!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





