Marah Besar, Aleix Espargaro Sebut Aprilia Masih Motor Terburuk di MotoGP
Anindhya Danartikanya | 17 Desember 2020 13:58
Bola.net - Pembalap Aprilia Racing Team Gresini, Aleix Espargaro, marah besar RS-GP masih belum juga mampu kompetitif di sepanjang MotoGP 2020. Performa motor itu masih belum juga konsisten. Selain itu, jika pada musim-musim sebelumnya ia bisa finis keenam, tahun ini hasil terbaiknya hanyalah finis kedelapan di Portimao, Portugal.
Kepada Autosport, Rabu (16/12/2020), Espargaro mengaku nyaris memutuskan pensiun dari MotoGP pada akhir 2020. Sejak 2019, berusia 31 tahun ini memang sudah berkoar-koar bahwa ia dirinya sudah mulai mempertimbangkan opsi gantung helm sejak kedua anak kembarnya, Max dan Mia, lahir pada 2018.
Namun, niatan pensiun ini ia batalkan usai mendadak nyaman mengendarai RS-GP pada masa pramusim di Sepang dan Losail pada Februari lalu, sebelum pandemi Covid-19 tersebar di seluruh dunia. Ia pun akhirnya menerima tawaran dengan jaminan tinggi yang disodorkan Aprilia untuk musim 2021 dan 2022.
Niatan Pensiun Sudah Disetujui Sang Istri

"Saya berada di rumah bersama istri dan anak-anak saya selama karantina wilayah akibat Covid-19. Saya siap pensiun. Saya sangat bahagia di rumah bersama mereka. Saya punya banyak hal untuk dilakukan di Andorra. Jadi, jadi saya siap dan telah putuskan bersama Laura bahwa jika pensiun, maka waktunya adalah 2020," ujar Espargaro.
"Namun, usai uji coba pramusim, saya merasa sangat nyaman di atas motor. Kemudian, saat karantina, Aprilia menawarkan kontrak yang sangat baik. Akhirnya saya putuskan bertahan untuk membuktikan bahwa kami bisa meletakkan motor kami di depan," lanjut rider Spanyol ini.
Namun, kakak kandung Pol Espargaro ini pun justru dibuat jengkel luar biasa oleh Aprilia, karena RS-GP terbaru, yang bahkan sudah mengalami perubahan radikal pada musim dingin, masih juga belum bisa tampil garang dan bertarung di papan atas, bahkan masih sangat kesulitan untuk sekadar ikut berebut podium.
Kalah dari KTM yang Sudah 3 Kali Menang
"Jujur saja, saya sangat marah soal musim ini. Saya sungguh marah, karena kami tak pernah membuktikan bahwa motor kami dekat dengan motor papan atas, dan masih banyak tugas yang harus diselesaikan. Meski begitu, kami tak bisa meraih ritme balap sebaik di Portugal jika motor kami tidak oke," ungkap Espargaro.
Rider yang dikenal blak-blakan ini bahkan tak segan-segan menyebut RS-GP merupakan motor terburuk di MotoGP, bahkan kalah dari KTM, yang baru turun di kelas tertinggi pada 2017 namun sudah mengoleksi delapan podium dan tiga kemenangan sepanjang 2020. Aprilia, yang sudah turun sejak 2015, malah belum dapat satu trofi pun.
"Motor kami masih yang terburuk di grid MotoGP, namun tanpa alasan jelas. Kami sangat dekat dengan papan atas, dan atas alasan ini tahun depan bakal sangat krusial, bagi Aprilia dan saya sendiri. Kami harus bertarung di posisi enam besar. Jika tak bisa melakukannya di tiap balapan, 2021 takkan jadi tahun yang baik sama sekali," tutupnya.
Sumber: Autosport
Video: Ikut Jejak Ayah, Mick Schumacher Turun di Formula 1 2021
Baca Juga:
- VR46 vs Gresini: Siapa yang Akan Jadi Tim Satelit Suzuki di MotoGP 2022?
- Honda: Alex Marquez Sukses Lampaui Ekspektasi Banyak Orang
- Honda Merasa Sial: Sudah Kehilangan Marc Marquez, Gagal Juara Pula
- Manajer Fernando Alonso Minta Valentino Rossi Pensiun: Dia Bukan Zlatan Ibrahimovic
- KTM Resmi Perpanjang Kontrak Dani Pedrosa dan Mika Kallio
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






