Marc Marquez Akui Nyaris Jadi Pembalap Motocross
Editor Bolanet | 9 Juli 2018 12:45
Motocross memang tak pernah bisa terlepas dari kehidupan sebagian besar rider MotoGP, tak terkecuali Marquez. Pembalap Spanyol ini bahkan rutin melakukan latihan motocross di rumah, bahkan didampingi oleh juara motocross nasional Spanyol yang kini menjadi asisten pribadinya, Jose Luis Martinez.
Rider 25 tahun ini diketahui menjalani berbagai jenis latihan demi menjaga kebugaran dan konsentrasinya, di antaranya berlatih di gym, cardio, sepeda dan flat track. Meski begitu, motocross merupakan metode latihan favoritnya. (sw/dhy)
Impian Jadi Crosser
Marquez pun mengaku telah mengendarai motocross sejak masih balita, dan bermimpi menjadi pembalap motocross profesional. Meski begitu, pilihan hidupnya terpaksa berubah saat keluarganya mengalami kesulitan finansial. Saat itulah tawaran turun di lintasan balap beraspal datang padanya.
Saya sudah naik motocross sejak kecil, dan tadinya saya ingin jadi pembalap motocross. Saat saya berusia sembilan tahun, sebuah tim memberi tawaran untuk balapan di lintasan beraspal. Tim itu adalah Rojas Brothers dari Mataro. Mereka mendukung saya dan begitulah karir saya dimulai. Saya sangat berterima kasih kepada mereka dan ayah saya bilang, 'Nak, kau ditakdirkan balapan di aspal', ungkapnya.
Alasan Cinta Motocross
Sudah merebut enam gelar dunia di ajang Grand Prix, mengapa Marquez belum mau meninggalkan motocross? Rider kelahiran Cervera ini pun menyatakan bahwa kondisi lintasan tanah dan berdebu yang tak menentu justru membuatnya mampu memperbaiki diri demi tampil kompetitif di MotoGP.
Salah satu alasan saya suka motocross adalah lintasannya yang berbeda-beda. Suatu hari, lintasannya bisa bergelombang, tapi besoknya ia bisa lebih baik atau buruk. Saya suka saat harus melakukan improvisasi pada motor, dan ini bisa dimanfaatkan untuk memperbaiki diri di MotoGP, ungkapnya.
Ogah Pindah Jalur
Meski dinilai sebagai crosser yang andal, Marquez mengaku sama sekali tak tertarik untuk banting setir ke MXGP atau Supercross. Saya tak pernah berhenti latihan motocross, tapi saya tak memikirkan peluang pindah kejuaraan, toh dunia saya masih berhubungan dengan motor. Jika bisa atur waktu, Anda bisa mengendarai motorcross kapan saja. Jadi saya rasa, pilihan saya sudah tepat, tutupnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24