Marc Marquez Bela Jorge Lorenzo Soal Insiden Catalunya
Anindhya Danartikanya | 17 Juni 2019 12:45
Bola.net - Rider Repsol Honda, Marc Marquez, memberi pembelaan kepada sang tandem, Jorge Lorenzo, yang menyebabkan kecelakaan kontroversial pada Lap 2 MotoGP Catalunya, Spanyol, Minggu (16/6). Insiden yang terjadi di Tikungan 10 itu juga melibatkan Andrea Dovizioso, Maverick Vinales, dan Valentino Rossi.
Lorenzo, yang start ke-10, secara mengejutkan langsung merangsek ke posisi 4 pada lap pertama. Usai menyalip Vinales saat hendak masuk ke Tikungan 10, ban depan Lorenzo selip dan menyeret Dovizioso, Vinales, dan Rossi sekaligus, hingga keempatnya gagal finis.
Vinales memberikan kritik pedas kepada Lorenzo dan berharap ia dihukum start terbuncit di Belanda pada 30 Juni nanti, sementara Dovizioso dan Rossi menganggap manuver Lorenzo bukanlah manuver kelewat batas meski kecewa rider Spanyol itu terlalu bersemangat dan melakukannya pada lap kedua.
"Jika lihat videonya, orang akan bilang, "Apa yang dilakukan Lorenzo?' tapi bagi saya tidak begitu. Jorge ada di garis balap, hanya tak beruntung karena ban depannya selip. Dovi dan Maverick ada di luar garis balap, jadi mereka ada di sana dan motor Jorge menabrak mereka," ujar Marquez dalam jumpa pers usai balap.
Tikungan yang Mengecoh
Sependapat dengan keempat rider terkait, Marquez menyatakan karakter Tikungan 10 memang cukup mengecoh, hingga insiden macam itu bisa terjadi kapan saja. Bahkan hal serupa pernah dilakukan Andrea Iannone kepada Lorenzo pada 2016 lalu.
Menurut Marquez, jarak para rider yang masih sangat berdekatan pada lap kedua juga cukup memengaruhi insiden ini, karena adanya slipstream di antara motor.
"Saat ada dua atau tiga motor MotoGP di depan, jelas tercipta slipstream, dan hal macam ini bisa terjadi, seperti di akhir trek lurus Australia, atau empat tahun lalu saat Andrea menabrak Jorge. Bahkan aksi Andrea kepada Jorge saat itu lebih buruk," ungkapnya.
Lorenzo Tak lepas Kendali
Belum lagi, tangki bahan bakar masih penuh hingga membuat motor lebih berat. "Saya rasa, Jorge tak lepas kendali, namun mereka hanya tak beruntung karena ban depan Jorge mengalami selip, hal yang mudah terjadi di sana, ditambah lagi tangki bahan bakar masih penuh," tutup tujuh kali juara dunia ini.
Marquez, yang merebut kemenangan dalam balapan kali ini, makin kokoh di puncak klasemen pebalap dengan 140 poin, unggul 37 poin dari Dovizioso yang ada di peringkat kedua. Lorenzo sendiri ada di peringkat 15 dengan koleksi 19 poin.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








