Marc Marquez Dalam Kepungan Ducati dan Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 10 Agustus 2018 15:15
- Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez mengaku ogah bersantai diri meski telah unggul 49 poin dari para rivalnya menjelang MotoGP Austria di Sirkuit Red Bull Ring akhir pekan ini. Ia yakin dirinya harus tetap berhati-hati dan mengawasi gerak-gerik para rivalnya.
Dalam 10 balapan pertama musim ini, Marquez lebih sering bertarung wheel-towheel dengan para rider Ducati, namun justru rider Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi lah yang justru diam-diam membuntutinya, dengan duduk di peringkat kedua pada klasemen pembalap.
Sepanjang musim ini, saya merasa rival utama saya di lintasan adalah para rider Ducati, tapi soal perebutan gelar, rival saya adalah Vale. Ini semua berkat pengalamannya. Vale tahu ia harus finis di semua balapan, dan ia tahu cara terbaik dalam memanfaatkan segala situasi, ujar Marquez kepada Marca.
Awasi Dovizioso
Di sisi lain, kini Dovizioso juga mulai mengejar. Meski sempat tiga kali gagal finis di enam seri pertama, Dovizioso sukses naik ke peringkat ketiga pada klasemen pembalap, tertinggal 68 poin.
Dovi telah gagal finis lebih dari yang biasa ia lakukan, tapi ia selalu menghadirkan balapan yang sangat berbeda. Ia adalah rider yang cepat belajar dari kesalahan. Saya melihat Ducati makin kuat, tapi di peringkat kedua ada Yamaha dan Vale, ungkap Marquez.
Pede Jelang Austria
Saya tiba dengan perasaan yang lebih baik ketimbang tahun lalu, dan kami tampil baik nyaris di semua sirkuit. Le Mans adalah sirkuit di mana kami biasa kesulitan, tapi tahun ini tidak terlalu. Ducati memang bakal kuat di sini, tapi kami harus melihat jalannya pekan balap. Target kami adalah naik podium dan memperbutkan kemenangan, pungkas Marquez. (mrc/dhy)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59 -
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04