Marc Marquez dan Nico Terol, 2 Rival Lama yang Mentori David Alonso sampai Juarai Moto3 2024
Anindhya Danartikanya | 8 Oktober 2024 10:22
Bola.net - David Alonso lama digadang-gadang jadi bintang masa depan MotoGP, dan ekspektasi kian tinggi setelah ia sukses mengunci gelar dunia Moto3 2024 di Motegi, Jepang, Minggu (6/10/2024). Namun, tahukah Bolaneters bahwa Alonso dimentori oleh dua rider Spanyol yang dulu sempat jadi rival bebuyutan?
Mereka adalah Marc Marquez dan Nico Terol, dua rider yang bertarung sangat sengit dalam memperebutkan gelar dunia GP125 pada 2010. Marquez dan Terol kala itu harus berjibaku demi menjadi pembalap terbaik di kelas teringan sampai seri terakhir di Valencia, yang juga merupakan kandang Terol.
Terol sendiri mengakui Marquez sebagai salah satu rider yang paling sulit ia lawan. Marquez tampil jauh lebih dominan, meraih 12 podium termasuk 10 kemenangan, sementara Terol meraih 14 podium tetapi hanya menang 3 kali. Marquez akhirnya jadi juara, sementara Terol harus legawa jadi runner up.
Terol pun baru berhasil menjuarai GP125 pada 2011, ketika Marquez sudah naik kelas ke Moto2. Uniknya, kini mereka justru menjadi mentor Alonso, meski tak bekerja sama secara langsung. Terol dan Marquez menjadi sosok penting bagi Alonso, di mana keduanya kerap memberikan nasihat-nasihat penting.
Dibimbing Nico Terol, Sering Diajak Marc Marquez Latihan
Terol yang merupakan pembalap kesayangan Aspar Team, pensiun dari dunia balap motor pada akhir 2016 meski sempat balapan di MotoE 2019. Sejak itu, Terol berperan sebagai pencari bakat muda Spanyol bagi Aspar Team di ajang-ajang junior. Alonso ditemukan oleh Terol pada 2017, dan Aspar Team menggaetnya untuk diturunkan di Kejuaraan Spanyol 85 cc.
Alonso pun kemudian menjuarai ajang itu pada 2018, dan ini membuatnya mendapatkan kesempatan berlaga di European Talent Cup, yang ia juarai pada 2020. Satu tahun setelahnya, Alonso bahkan menjuarai Red Bull Rookies Cup. Prestasi ini semakin meyakinkan Aspar Team untuk memberinya kesempatan berlaga di Moto3 pada 2023.
Sebagai debutan, Alonso langsung menggebrak. Ia meraih 8 podium termasuk 4 kemenangan. Ia mengakhiri musim di peringkat ketiga dan jadi rookie of the year. Sejak itulah, Marquez mulai mengajaknya latihan motor di berbagai sirkuit di Spanyol. Tak jarang pula latihan itu diikuti oleh Alex Marquez, Fermin Aldeguer, Diogo Moreira, dan Albert Arenas.
Komentar David Alonso Soal Nico Terol dan Marc Marquez
Alonso sendiri sejak awal menyatakan Terol sebagai salah satu sosok penting dalam kariernya. "Nico adalah sosok penting. Ia bagaikan kakak bagi saya. Kami sudah bersama-sama sejak 2018 dan ia selalu memberikan pikirkan yang tenang bagi saya, begitu pula banyak nasihat. Saya selalu mendengarkannya," ungkapnya lewat Mundo Deportivo.
Rider Kolombia yang lahir di Spanyol ini juga menyatakan bahwa Marquez merupakan salah satu panutannya sejak ia masih anak-anak. "Idola saya adalah Marc, mengingat saya selalu menontonnya sejak kecil, dan ia adalah panutan saya," ungkap rider berusia 18 tahun ini kepada Marca.
"Semua orang punya ritme dan jalan kariernya sendiri-sendiri, tetapi saya suka memperhatikan para rider yang sangat sukses seperti dia. Segala hal terjadi berkat alasan tertentu, dan itu karena dikerjakan dengan baik. Saya akan coba meniru hal-hal itu dan belajar darinya," pungkas Alonso.
Profil dan Statistik Prestasi David Alonso
Nama lengkap: David Alonso Gomez
Tempat, tanggal lahir: Madrid, Spanyol, 25 April 2006
Kebangsaan: Spanyol dan Kolombia
Tim: CFMoto Aspar Team
Nomor balap: 80
Statistik prestasi David Alonso:
- 2019: European Talent Cup Honda - Peringkat 5
- 2020: European Talent Cup Honda - Juara
- 2020: Red Bull Rookies Cup KTM - Peringkat 4
- 2021: Red Bull Rookies Cup KTM - Juara
- 2021: JuniorGP GASGAS Aspar Team - Peringkat 7
- 2021: Moto3 GASGAS Aspar Team - Peringkat 38 (hanya ikut 1 seri)
- 2022: JuniorGP GASGAS Aspar Team - Peringkat 7
- 2022: Moto3 GASGAS Aspar Team - Peringkat 44 (hanya ikut 1 seri)
- 2023: Moto3 GASGAS Aspar Team - Peringkat 3
- 2024: Moto3 CFMoto Aspar Team - Juara
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
PSV Eindhoven vs Napoli: Kota Teknologi Bertemu Kota Seni di Liga Champions
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:25 -
Arsenal vs Atletico Madrid: Bagaimana Rekor The Gunners Melawan Tim Asal Spanyol?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 16:19
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04