Marc Marquez Ingin Profesional dengan Pecco Bagnaia: Kami Harus Sengit demi Juarai MotoGP 2025
Anindhya Danartikanya | 14 November 2024 13:33
Bola.net - Marc Marquez berharap ia dan Pecco Bagnaia sama-sama terlibat dalam perebutan gelar MotoGP 2025. Menurutnya, persaingan sengit mereka justru akan membuktikan profesionalisme mereka dalam membantu Ducati Lenovo Team mempertahankan kekuasaannya di kelas para raja.
Usai terbukti kompetitif di atas Desmosedici GP23 bersama Gresini Racing, Marquez dipilih Ducati sebagai tandem Bagnaia di tim pabrikan pada 2025. Keputusan ini sempat menuai kontroversi, karena Ducati lebih memilih Marquez alih-alih Jorge Martin yang terus memimpin klasemen sejak awal musim.
Dengan motor yang ala kadarnya, Marquez sedang berada di peringkat ketiga. Hal ini bikin banyak pihak penasaran pada performanya musim depan. Pasalnya, jika ia garang dengan motor lama, ada kemungkinan Marquez bakal jauh lebih gaspol dengan GP25, yakni motor spek pabrikan terbaru.
Pecco Bagnaia akan Jadi Referensi
Lewat MotoGP.com, Rabu (13/11/2024), Marquez sendiri juga tak memungkiri ia mungkin akan jauh lebih kompetitif di atas GP25. Namun, tantangan lain bakal muncul, yakni perlawanan dan ancaman dari Bagnaia, yang sudah kenal betul dengan Desmosedici karena membela Ducati sejak 2019.
Marquez pun mengaku bahwa ia harus bekerja ekstra keras demi menyamai performa Bagnaia musim depan. "Tahun depan, dengan motor yang paling kompetitif di grid, lebih mudah merebut kemenangan. Namun, tetap takkan mudah! Pecco akan jadi referensi di sebelah garasi saya," ungkapnya.
"Jadi, target saya adalah mencoba membantu tim, dan mendekati level Pecco. Saya pun berharap dan berdoa kami berdua bisa memperebutkan gelar dunia, karena itu artinya kami sangat kompetitif dan punya motor terbaik," lanjut sang delapan kali juara dunia ini.
Ducati Pasti Sediakan Motor Terbaik
Di lain sisi, Marquez juga yakin Ducati Corse dan sang General Manager, Gigi Dall'Igna, akan memberikan dukungan terbaik dan setara baginya dan Bagnaia. Kini, tugasnya dan Bagnaia adalah bersikap profesional demi membantu Ducati kembali merebut gelar dunia pada 2025 mendatang.
"Saya sangat percaya kepada Ducati. Saya sangat percaya kepada Gigi. Saya juga percaya kami punya motor terbaik untuk dua musim ke depan. Setelahnya, Anda takkan pernah tahu apa yang bisa terjadi dalam sebuah kompetisi," ungkap Marquez.
"Namun, dengan Pecco, saya harus menjalin hubungan profesional yang baik agar bisa membantu Ducati, agar bisa memanfaatkan motor terbaik. Kami harus merebut gelar dunia, entah bersama saya atau bersama Pecco," pungkas pembalap Spanyol berusia 31 tahun ini.
Sumber: MotoGP
Baca Juga:
- Lalui Masa Kelam, Kini Marc Marquez 2 Kali Lipat Lebih Syukuri Kemenangan di MotoGP
- Marc Marquez Ngaku Sempat Akan Umumkan Pensiun Jika Tak Bisa Garang Bareng Gresini dan Ducati
- Berapa Poin yang Harus Diraih Jorge Martin di MotoGP Barcelona 2024 demi Kunci Gelar Dunia?
- Head-to-Head Jorge Martin vs Pecco Bagnaia: Siapa yang Lebih Layak Jadi Juara MotoGP 2024?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otomotif 14 September 2025, 13:50
-
Sejarah Duel Pep Guardiola vs Manchester United, Siapa Pemenangnya?
Liga Inggris 14 September 2025, 12:53 -
Hojlund Langsung Bersinar Usai Tinggalkan MU, Cetak Gol di Debut Napoli
Liga Italia 14 September 2025, 12:17 -
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:41 -
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:05
LATEST UPDATE
-
Derby Manchester: Benjamin Sesko Berpeluang Tampil Sejak Awal
Liga Inggris 14 September 2025, 14:05 -
Nonton Live Streaming MotoGP San Marino 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 14 September 2025, 13:50 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP San Marino 2025 di Vidio, 12-14 September 2025
Otomotif 14 September 2025, 13:50 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 14 September 2025, 13:50 -
Otomotif 14 September 2025, 13:50
-
Tekanan Besar Ruben Amorim di Manchester United Jauh Berbeda dari Pep Guardiola
Liga Inggris 14 September 2025, 13:29 -
Sejarah Duel Pep Guardiola vs Manchester United, Siapa Pemenangnya?
Liga Inggris 14 September 2025, 12:53 -
Hojlund Langsung Bersinar Usai Tinggalkan MU, Cetak Gol di Debut Napoli
Liga Italia 14 September 2025, 12:17 -
Terus Dirugikan, Real Madrid Siap Bawa Masalah Wasit La Liga ke FIFA
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:41 -
Kylian Mbappe Tetap Tenang Usai Bawa Real Madrid Kalahkan Sociedad
Liga Spanyol 14 September 2025, 11:05 -
242 Hari Tanpa Gol! Cole Palmer Akhirnya Nyekor Lagi
Liga Inggris 14 September 2025, 10:29 -
Enzo Maresca Beberkan Penyebab Chelsea Kebobolan di Menit Akhir
Liga Inggris 14 September 2025, 09:53 -
Cedera Lawan Nottingham Forest, Peluang Martin Odegaard Main di Liga Champions Diragukan
Liga Inggris 14 September 2025, 09:17 -
Panenka Messi Gagal, Inter Miami Tersungkur di Markas Charlotte
Bola Dunia Lainnya 14 September 2025, 08:49 -
Inter Milan Tersungkur di Markas Juventus, Cristian Chivu Tekankan Pentingnya Fokus
Liga Italia 14 September 2025, 08:41
LATEST EDITORIAL
-
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49 -
Chelsea Era Roman Abramovich: 5 Transfer Paling Mahal dan Nasib Mereka Kini
Editorial 12 September 2025, 14:09 -
Peta Panas Pelatih Premier League: Slot Nyaman, Amorim di Ujung Tanduk
Editorial 11 September 2025, 13:43