
Bola.net - Perebutan gelar dunia MotoGP 2024 resmi akan berlanjut ke seri terakhir. Setelah Sprint race Seri Barcelona, Spanyol, Minggu (16/11/2024), rider Prima Pramac Racing, Jorge Martin, masih memimpin klasemen dengan 492 poin, unggul 19 poin atas rider Ducati Lenovo Team, Pecco Bagnaia.
Dalam balapan Sprint ini, Bagnaia meraih kemenangan, sementara Enea Bastianini finis kedua dan menahan laju Martin, yang harus legawa finis ketiga. Hasil ini membuat Bagnaia memangkas ketertinggalannya dari 24 poin menjadi 19 poin di belakang Martin.
Dengan satu balapan tersisa, yakni balapan Grand Prix pada Minggu (17/11/2024), maka masih ada 25 poin maksimal yang bisa diperebutkan Martin dan Bagnaia. Nah, berapa poin tambahan sih yang harus diraih Martin demi jadi juara?
Jorge Martin Harus Finis di Posisi 9 Besar
Untuk mengunci mahkota juara dunia di Barcelona, maka Martin harus mendapatkan 7 poin tambahan atas Bagnaia dalam balapan Grand Prix nanti. Skenarionya pun 'mudah', yakni ia harus mampu finis di posisi 9 besar, tak peduli di mana Bagnaia finis.
Jika berhasil memenuhi skenario ini, maka 'Martinator' akan keluar sebagai juara dunia. Pasalnya, ia akan punya keunggulan poin yang takkan lagi bisa terkejar oleh Bagnaia. Ia pun bisa menjadi pembalap tim satelit pertama yang menjuarai kelas para raja sejak Valentino Rossi (Nastro Azzurro Honda) di GP500 2001.
Apa yang Terjadi Jika Jumlah Poinnya Sama Persis?
Di lain sisi, jika Martin dan Bagnaia mengakhiri musim dengan jumlah poin yang sama persis, maka Bagnaia akan dinyatakan sebagai juara dunia. Pasalnya, jumlah kemenangan balapan Grand Prix menjadi penentu selanjutnya soal siapa yang akan jadi juara dunia.
Sampai Seri Malaysia, Martin mengoleksi 15 podium termasuk 3 kemenangan di balapan Grand Prix. Sementara itu, Bagnaia mengoleksi 14 podium termasuk 10 kemenangan, yakni jumlah kemenangan yang tak mungkin lagi terkejar oleh Martin.
Di lain sisi, tak peduli siapa di antara Martin dan Bagnaia yang nantinya keluar sebagai juara, Ducati dipastikan kembali menyabet gelar Triple Crown. Pasalnya, keduanya sama-sama mengendarai motor Ducati, dan pabrikan Italia ini telah mengunci gelar dunia konstruktor. Ducati Lenovo Team juga telah menyabet gelar dunia tim.
Baca Juga:
- MotoGP Tekad Gelar Seri Penutup 2024 di Barcelona Meski Beberapa Rider Enggan Balapan di Spanyol
- Rivalitasnya Dianggap Membosankan, Jorge Martin dan Pecco Bagnaia: Buat Apa Sih Musuhan?
- Tegang di 3 Lap Pertama, Jorge Martin Ucapkan Terima Kasih ke Pecco Bagnaia atas Duel di MotoGP Malaysia
- Kecelakaan Mengerikan Jack Miller di MotoGP Malaysia: Kepala Terbentur Ban Fabio Quartararo, Kaki Terlindas Motor Joan Mir
Advertisement
Berita Terkait
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
-
Liga Spanyol 6 September 2025 16:32
Hansi Flick Belum Temukan Kombinasi Bek Tengah Terbaik Barcelona
-
Liga Inggris 6 September 2025 16:11
MU Bisa Raup Bonus Tambahan dari Transfer Antony ke Real Betis, Begini Caranya
LATEST UPDATE
-
Otomotif 6 September 2025 17:21
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:17
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:09
-
Tim Nasional 6 September 2025 17:02
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:52
-
Tim Nasional 6 September 2025 16:46
HIGHLIGHT
- Termasuk Kekalahan MU, 5 Momen Menggemparkan di Pi...
- Ruben Amorim Terancam, Ini 6 Kandidat Penggantinya...
- 5 Pemain yang Bisa Jadi Penyelamat Ruben Amorim di...
- 5 Pemain yang Harus Segera Angkat Kaki dari MU Usa...
- Manchester United: 5 Pelatih Pilihan Dan Ashworth ...
- 6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenh...
- 3 Klub Premier League yang Bisa Rekrut Gianluigi D...