Marc Marquez Masih Bingung Performa Honda yang Tak Stabil

Honda Sediakan Banyak Perangkat Baru

Rider berusia 27 tahun ini juga menyatakan bahwa Honda Racing Corporation (HRC) telah menyediakan beberapa perangkat terbaru lain, namun ia menyadari bahwa menjajal semua perangkat tersebut takkan bisa langsung selesai dalam satu pekan balap.

"Saat ini, motor yang saya pakai adalah evolusi dari versi 2019 dan 2020. Contohnya, swingarm dan mesinnya tak sama. Di sini, kami punya beberapa perangkat baru yang harus dicoba, tapi kami tak punya waktu. Mungkin kami akan coba di Jerez I atau Jerez II, tergantung kondisi trek," ujarnya.

"Para insinyur menemukan kemajuan, berusaha memperbaiki masalah. Ada kendala pada musim dingin, tapi untuk memperbaikinya, kami harus mengendarai motor itu, mencari catatan waktu terbaik dan mencari limitnya," lanjut delapan kali juara dunia ini.

Bahu Sudah Pulih, Tapi Masih Janggal

Uniknya, rider MotoGP lain tampak mengalami masalah serupa, seperti yang diakui Maverick Vinales. Tapi Marquez tetap yakin masalah ini harus segera diatasi. "Bagusnya, rider lain ternyata mengalami masalah sama. Kami harus bekerja keras di area ini, karena pada 2021 kami bakal pakai mesin yang sama," tuturnya.

Soal masalah cedera bahu, Marquez mengaku sudah pulih benar, namun masih kerap merasakan kejanggalan. Untungnya, hal ini tak memengaruhi caranya berkendara, hingga ia bisa fokus meraih hasil baik dan menargetkan gelar dunianya yang kesembilan musim ini.

"Saya fokus pada diri sendiri, karena kami sangat kesulitan pada musim dingin, baik secara teknis maupun fisik. Tapi saya tak lagi cemas, karena saya bisa bernapas dan merasa fisik saya sudah fit. Jelas saya merasakan sesuatu pada bahu setelah latihan, tapi saat berkendara tak jadi masalah," pungkasnya.

Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP