Marc Marquez Merasa Seperti Juara Dunia Lagi Usai Jalani 4 Tahun 'Neraka' Akibat Cedera

Anindhya Danartikanya | 13 Maret 2025 14:18
Marc Marquez Merasa Seperti Juara Dunia Lagi Usai Jalani 4 Tahun 'Neraka' Akibat Cedera
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) Ducati Corse

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, merasa seperti juara dunia lagi di MotoGP setelah berhasil melewati empat tahun yang kelam akibat cedera berkepanjangan. Setelah melewati masa-masa sulit tersebut, kini ia bisa kembali beraksi di papan atas dan ikut memperebutkan kemenangan.

Seperti yang diketahui, Marquez sempat mengalami patah lengan kanan pada pertengahan 2020. Cedera diplopia atau penglihatan gandanya pada 2011 juga kambuh pada 2021. Ketika benar-benar pulih pada 2023, performa Repsol Honda terpuruk dan Marquez memilih hengkang ke Gresini Racing pada 2024.

Advertisement

Mengendarai Ducati, Marquez berhasil kembali kompetitif, membuktikan bahwa memang motor Honda lah yang bermasalah karena ia terbukti masih bisa bersaing dengan motor yang lebih baik. Atas alasan inilah Marquez kini tak lagi terlalu kepikiran mengenai masa depannya di MotoGP.

1 dari 2 halaman

Kembali Berenergi dan Bersemangat

Kembali Berenergi dan Bersemangat

Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) AP Photo/Kittinun Rodsupan

Marquez juga menyatakan, meski kini menjadi pembalap tertua kedua di MotoGP, yakni di belakang Johann Zarco, ia merasa seperti kembali muda berkat semangat baru yang ia peroleh dari Ducati. Hal ini ia nyatakan kepada Motorsport.com Italia, Rabu (12/3/2025).

"Saya adalah veteran yang kembali berenergi. Saya merasakan percikan semangat dalam tubuh saya, saya merasa mengalami momen tenang dalam kehidupan pribadi dan profesional saya. Saya merasa tak berutang apa pun, baik kepada diri sendiri maupun kepada orang lain," ujar Marquez.

Demi menjalani pemulihan cedera lengan pada 2020, Marquez harus melalui empat operasi besar sekaligus dalam kurun tahun 2020-2022. Belum lagi ditambah cedera mata yang butuh istirahat total. Atas alasan ini, Marquez merasa sudah melewati masa-masa 'neraka' dalam kariernya.

2 dari 2 halaman

Tak Ingin Pembalap Lain Alami Kesialan yang Sama

"Saya rasa saya telah melewati tantangan terbesar dalam karier saya, yaitu empat operasi lengan, banyak cedera, bahkan pada mata. Empat tahun 'neraka' yang takkan saya harapkan menimpa siapa pun. Namun, itu adalah tantangan terbesar dan tersulit, dan saya berhasil melewatinya," tutur Marquez.

"Menurut saya, saya adalah juara dunia. Saya pun bisa berbagi momen ini dengan adik saya (Alex Marquez). Saya bisa menikmati kembali gairah saya, saya tidak berutang apa pun kepada siapa pun, dan saya merasakan ketenangan yang diperlukan untuk terus bersenang-senang," pungkasnya.

Menjelang MotoGP Argentina di Sirkuit Termas de Rio Hondo pada 14-16 Maret 2025, Marquez sedang berada di puncak klasemen pembalap dengan 37 poin, berkat menyapu bersih dua kemenangan di Seri Thailand dua pekan lalu.

Sumber: Motorsport Italia

LATEST UPDATE