Marc Marquez Pesimistis Menang 'Taruhan' dengan Ducati di Austria
Anindhya Danartikanya | 23 Juni 2021 13:23
Bola.net - Meski sukses memenangi MotoGP Sachsenring, Jerman, Marc Marquez yakin ia akan kembali kesulitan di balapan-balapan selanjutnya, termasuk Assen, Belanda, dan dua balapan di Red Bull Ring, Austria, di mana Ducati biasa berkuasa. Hal ini ia sampaikan di jumpa pers usai balap, seperti yang dikutip Corsedimoto, Selasa (22/6/2021).
Kemenangan Marquez di Sachsenring merupakan buah penantian 581 hari yang ia lewati dengan menjalani pemulihan cedera patah tulang humerus kanan. Meski mengakui hasil ini membuat motivasi dan percaya dirinya melonjak, rider Repsol Honda ini juga merasa terbantu layout trek yang mendukung fisiknya yang masih lemah.
Atas alasan inilah, ia ogah sesumbar menyongsong Seri Assen, Styria, dan Austria. Ia juga mengaku tampaknya ia takkan bisa memenuhi taruhan dengan Manajer Ducati Lenovo Team, Davide Tardozzi, yang usai balapan di Le Mans mengaku mendoakan Marquez cepat pulih agar ia dan para rider Ducati bisa bertarung sengit di Austria.
'Marquez yang Dulu' Takkan Nampak di Austria
"Saya ngobrol dengan Marc selama 10 menit, anak itu menderita. Obrolan kami menyenangkan. Saya bilang padanya, 'Aku ingin kau segera kembali, karena aku ingin mengalahkan Marquez yang dulu'. Ia pun menatap saya dan memberi saya janji di Austria, 'Di sanalah aku ingin mengalahkanmu, karena di sana kau menang.' Pasti bakal menyenangkan," kisah Tardozzi via La Gazzetta dello Sport.
Usai menang di Sachsenring, Marquez pun mengenang obrolannya dengan Tardozzi kala itu. Ia mengaku memang ingin mengalahkan Ducati di Red Bull Ring, salah satu trek yang belum pernah ia menangi. Namun, ia bersikap realistis dan yakin tahun ini ia tetap takkan menang seperti janji taruhannya dengan Tardozzi.
"Usai gagal finis di Le Mans, saya ngobrol dengan Davide. Saya bilang bahwa saya akan tampil baik di Zeltweg untuk membekuk Ducati. Tapi itu hanya gurauan. Rehat musim panas ini akan membantu saya pulih, tapi Anda takkan lihat 'Marc yang dulu' di Austria. Saya tak pernah menang di sana, jadi musim ini juga tak mungkin." tuturnya.
Yakin Takkan Jadi Juara Dunia 2021
Red Bull Ring kembali menggelar MotoGP sejak 2016, dan seluruh balapan di sana dimenangkan oleh rider Ducati, kecuali MotoGP Styria 2020, di mana KTM menang lewat Miguel Oliveira. Hasil terbaik Marquez di sana adalah finis kedua, usai duel sengit dengan Andrea Dovizioso pada 2017 dan 2019, serta dikalahkan Jorge Lorenzo pada 2018.
Mengingat kondisi fisiknya belum optimal, Marquez juga tak memikirkan gelar dunia. Ia sangat yakin mustahil baginya untuk jadi juara meski 2021 masih menyisakan 11 seri. Fakta bahwa dirinya tertinggal 90 poin dari Fabio Quartararo juga ia yakini sebagai tanda 'sah' bahwa ia takkan jadi penguasa MotoGP musim ini.
"Sekarang, pimpinan MotoGP adalah Fabio. Kalau bicara soal juara dunia... hati-hati, aku tertinggal 100 poin darimu!" ujar Marquez sambil tertawa dan menoleh kepada Quartararo yang duduk di sebelahnya. "Namun, kenyataannya saya tak peduli di mana peringkat saya akhir musim nanti. Yang jelas saya takkan jadi juara," tutupnya.
Sumber: La Gazzetta dello Sport, Corsedimoto
Video: Sujud Syukur Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- Mick Doohan: Bangkitnya Marc Marquez Memang Tak Terelakkan
- Dulu Musuh Bebuyutan, Andrea Iannone Kirim Pesan Menyentuh untuk Marc Marquez
- Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Balik ke Ducati Sebelum Pensiun
- Jorge Lorenzo: Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring Adalah Momen Bersejarah
- Cedera Lutut Memburuk, Franco Morbidelli Absen dari MotoGP Assen
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52 -
Bos Honda Beber Alasan Pertahankan Luca Marini di MotoGP 2026, Punya Reputasi Bagus
Otomotif 4 September 2025, 12:27
LATEST UPDATE
-
Pakar Cedera Ungkap Detail Kondisi Matheus Cunha di Manchester United
Liga Inggris 6 September 2025, 11:28 -
Efek Tamparan Gattuso, Italia Bangkit dengan Perkasa
Piala Dunia 6 September 2025, 11:10 -
Manchester United Masih Belum Lepaskan Pandangannya dari Eks Pemain Chelsea Ini
Liga Inggris 6 September 2025, 11:05 -
Gattuso: Italia Harus Ambil Risiko untuk Bisa Menang
Liga Inggris 6 September 2025, 10:52 -
Harga 75 Juta Poundsterling Tapi Belum Juga Moncer di MU, Benjamin Sesko Kena Sentil
Liga Inggris 6 September 2025, 10:49 -
Rasa Hormat Fans Timnas Indonesia pada Jhon Benchy, Didier Drogba-nya Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 10:18 -
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24