Marc Marquez Sebut Balapan 'Gratis' di Gresini Bikin Tertekan, Tantangannya Justru Lebih Besar

Anindhya Danartikanya | 23 September 2025 12:37
Marc Marquez Sebut Balapan 'Gratis' di Gresini Bikin Tertekan, Tantangannya Justru Lebih Besar
Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Pembalap Ducati Lenovo Team, Marc Marquez, menyatakan bahwa membela Gresini Racing di MotoGP 2024 tanpa gaji justru membuatnya tertekan. Sebab, ia harus bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa kenekatannya meninggalkan segala kemewahan di Repsol Honda memang bisa berbuah hasil baik.

Marquez diketahui sempat mengalami cedera lengan parah akibat kecelakaan hebat di Jerez, Spanyol, pada 2020. Sejak itu, ia mengalami masa-masa kelam di Repsol Honda, ditambah dengan buruknya performa RC213V. Pada pertengahan 2023, ia bahkan sampai terpikir untuk gantung helm.

Advertisement

Namun, sang adik, Alex Marquez, menyarankannya ikut bergabung ke Gresini. Dengan begitu, Marquez bisa menguji level performanya di atas Ducati Desmosedici, motor yang superior dalam beberapa tahun terakhir. Ia akhirnya setuju, bahkan rela balapan tanpa digaji sepeser pun oleh Gresini.

1 dari 2 halaman

Tidak Digaji Sama dengan Ambil Risiko Tinggi

Tidak Digaji Sama dengan Ambil Risiko Tinggi

Marc Marquez saat membela Gresini Racing di MotoGP 2024. (c) Gresini Racing

"Saya memang meninggalkan Honda demi berkendara secara gratis untuk tim yang hebat seperti Gresini. Namun, berkendara secara gratis untuk membuktikan bahwa saya masih kompetitif adalah tantangan besar. Sebab, saya meletakkan banyak hal dalam risiko," ujarnya via MotoGP.com, Jumat (19/9/2025).

Ternyata, dengan membela Gresini, Marquez bisa kembali tampil kompetitif meski pakai motor spek lama dari Ducati. Ia mengakhiri musim 2024 di peringkat ketiga, yang membuatnya mendapatkan promosi untuk pindah ke Ducati Lenovo Team tahun ini.

"Saya kembali menemukan kepercayaan diri saya lagi (bersama Gresini), dan bisa kembali menang. Ini adalah hal yang istimewa. Namun, sekalinya pindah ke tim pabrikan, saya tahu saya ada di tempat yang sempurna untuk merebut gelar dunia," ungkap pembalap berusia 32 tahun tersebut.

2 dari 2 halaman

Tak Menyangka Bisa Tampil Dominan

Membela Tim Merah, Marquez langsung menargetkan gelar dunia kesembilan sejak awal musim ini. Uniknya, ia mengaku tidak menyangka bakal tampil sangat dominan. Ia bahkan terkejut bisa merebut kemenangan di sirkuit-sirkuit yang biasanya tidak bersahabat dengannya.

"Saya mempersiapkan pramusim dengan satu target, yakni gelar dunia. Namun, jelas tak ada yang bisa memprediksi cara kami memperebutkan gelar. Kami meraih banyak kemenangan, bahkan menang di trek yang biasanya mempersulit saya. Ini adalah hal yang tak biasa, dan sulit untuk diulang," lanjutnya.

Meski begitu, Marquez mengaku legawa andaipun tidak juara musim ini. "Jika Anda mencoba, tak berarti Anda bisa meraih target. Namun, ini sudah jadi kesuksesan. Sebab, jika Anda tak mencoba, Anda takkan pernah tahu. Saat saya pensiun nanti, saya akan tahu bahwa apa yang sudah saya coba lebih dari mustahil," tutupnya.

Sumber: MotoGP

LATEST UPDATE