Marc Marquez Sempat Serius Pikirkan Pensiun Gara-Gara Cedera Mata
Anindhya Danartikanya | 18 Februari 2022 10:00
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyebut pensiun sempat jadi opsi nyata yang ia pertimbangkan pada Desember 2021, ketika ia dirundung cedera diplopia atau penglihatan ganda untuk kedua kalinya. Hal ini ia akui dalam wawancaranya dengan El Partidazo de COPE seperti yang dikutip MotoGP.com, Rabu (16/2/20222).
Marquez sempat mengalami diplopia mata kanan pada 2011 usai terjatuh keras di Sepang, Malaysia, yang membuatnya gagal merebut gelar dunia Moto2. Kala itu, meski kariernya sempat terancam berakhir lebih awal, saraf keempat pada matanya bisa pulih berkat dioperasi. Ia bahkan bisa tampil kompetitif dan sangat dominan.
Satu dekade kemudian, Marquez kembali dirundung cedera yang sama, dengan diagnosa yang persis. Cedera ini ia dapat usai jatuh dalam latihan enduro di Spanyol akhir Oktober 2021. Dokter memutuskan tak menjalankan operasi dan merawatnya secara 'konservatif', namun Marquez dilarang naik motor selama tiga bulan.
Merasa Terpuruk Selama 2 Musim
Masa pemulihan Marquez sangat berat, ditambah cedera patah tulang lengan kanannya akibat terjatuh di Jerez pada 2020 butuh proses penyembuhan yang sangat panjang. Ia pun menyatakan bahwa sang dokter takjub melihat matanya pulih pada pertengahan Januari lalu, hingga akhirnya ia bisa beraktivitas di atas motor seperti biasa.
"Pada musim 2020/2021, saya benar-benar terpuruk. Dengan penglihatan ganda, saya tak bisa melakukan apa pun, karena saya jadi pusing. Bahkan, dokter saya bilang sungguh sebuah keajaiban penglihatan saya bisa pulih. Secara psikis, situasi saya sangatlah berat, dan aspek balap saya jadi mengalami kemunduran," kisahnya.
Semangat Marquez untuk balapan belumlah sirna, dan ia masih berambisi menambah gelar. Namun, diplopia sempat membuatnya serius mempertimbangkan pensiun dalam usia 28 tahun. "DNA balap saya belum musnah. Ketika kehilangan itu, saya harus mengakhiri karier, dan itu sempat terjadi pada saya pada musim dingin," ujarnya.
Normal untuk Hidup Normal, Tapi Tak Bisa Balapan
Marquez mengakui dokter juga sempat menawarkan opsi gantung helm. "Saya terpikir untuk tak balapan lagi, karena ada opsi nyata hal itu terjadi. Dokter memberi saya semua opsi, dan opsi ketiga adalah, penglihatan saya mungkin bakal oke untuk menjalani kehidupan normal, namun saya takkan bisa melaju 250 km/jam di atas motor," tuturnya.
Namun, kini Marquez sudah pulih dari diplopia, dan tinggal meneruskan proses pemulihan lengannya. Meski begitu, ia belum mau muluk membidik gelar dunia tahun ini. Pasalnya, ia merasa kondisi fisiknya belumlah ideal, dan ia yakin akan mendapatkan perlawanan sengit dari dua besar musim lalu, Fabio Quartararo dan Pecco Bagnaia.
"Saat ini ada 12 motor yang bisa merebut gelar dunia, namun para rider favorit adalah juara dunia dan runner up bertahan, yakni Fabio dan Pecco. Kalau nama Anda bukan Rafael Nadal, Anda tak bisa jadi atlet favorit untuk merebut gelar bergengsi usai cedera selama dua tahun," pungkas sang delapan kali juara dunia tersebut.
Sumber: El Partidazo de COPE, MotoGP
Baca Juga:
- Hasil Tes Pramusim Moto2-Moto3 Jerez: Ai Ogura Berkuasa, Mario Aji Masuk 10 Besar
- Jadwal Balap dan Daftar Pembalap Formula 1 2022, Lewis Hamilton 'Batal' Pensiun
- Franco Morbidelli: Saya Kembali Jadi Rider Top MotoGP? Nantikan Kejutannya
- Santi Hernandez: Kerja Bareng Marc Marquez Artinya Wajib Juarai MotoGP
- Mandalika Ogah 'Nanggung' Perbaiki Aspal: Agar Awet dan Bisa Dipakai Banyak Balapan
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST UPDATE
-
Manchester United dan Trabzonspor Sepakat, Onana Menuju Pintu Keluar Old Trafford
Liga Inggris 7 September 2025, 01:57 -
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24