Marc Marquez Yakin Juga Akan Alami Keterpurukan Valentino Rossi
Anindhya Danartikanya | 31 Oktober 2019 13:45
Bola.net - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengaku sangat menyadari bahwa masa-masa kejayaannya di MotoGP takkan abadi. Hal ini ia nyatakan dalam wawancaranya dengan Marca di MotoGP Australia yang digelar Phillip Island, yang ia menangi akhir pekan lalu.
Hal ini pula yang terjadi pada rider Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, yang sejak kemunculannya di MotoGP nyaris dua dekade lalu disebut-sebut sebagai rider terbaik yang pernah ada. Kini, The Doctor sendiri bahkan menyadari generasi muda lebih tangguh.
Rossi, yang punya sembilan gelar dunia, 234 podium, dan 115 kemenangan, justru belum menang lagi sejak MotoGP Assen, Belanda, pada 2017 lalu. Ia juga belum naik podium lagi sejak MotoGP Austrin, Texas, pada April lalu.
Rossi Sungguh-Sungguh Jalani Karier
Meski sudah tak sedominan dulu, Rossi masih mampu bertarung di posisi lima besar, dan hal inilah yang membuat Marquez kagum. Rider Spanyol ini mengaku memiliki rasa hormat tinggi pada prestasi dan motivasi Rossi, meski keduanya sering cekcok.
"Vale punya prestasi menakjubkan, dan ia berusia 40 tahun. Seperti semua atlet, seseorang pasti punya masa puncak dan ada kalanya menurun. Tapi saya rasa apa yang ia lakukan sangat menakjubkan. Vale punya karier yang panjang dan menjalaninya dengan sungguh-sungguh," ujarnya.
Generasi Baru Akan Selalu Datang
Delapan kali juara dunia ini juga mengaku takjub melihat Rossi yang selama berkarier di MotoGP telah melawan tiga generasi berbeda. Di lain sisi, Marquez menyadari, keterpurukan yang dialami Rossi sekarang bisa saja menimpanya di masa mendatang.
"Di mana perbedaan kami? Vale telah melawan banyak generasi, dan punya banyak kemenangan. Tapi generasi baru akan selalu datang dan akan mengalahkan Anda. Masa-masa itu pasti juga akan datang kepada saya. Tapi saat ini adalah masa-masa terbaik dalam karier saya," tutup Marquez.
Marquez dan Rossi pun akan kembali bertemu akhir pekan nanti dalam MotoGP Malaysia yang digelar di Sirkuit Sepang, tempat di mana perseteruan mereka dimulai pada 2015 lalu.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24