Marco Bezzecchi Sebut Luca Marini Ambil Keputusan Terbaik ke Repsol Honda

Bakal Janggal Tanpa Luca Marini

Marco Bezzecchi dan Luca Marini (c) VR46 Racing Team

Tadinya, Repsol Honda hanya menawarkan kontrak setahun kepada Marini. Namun, VR46 Riders Academy merayu mereka untuk menyajikan kontrak dua tahun, yang akhirnya disepakati. Lewat La Gazzetta dello Sport pada Minggu (21/12/2023), Bezzecchi pun merasa Marini sudah mengambil keputusan tepat.

"Saya selalu punya hubungan yang sangat baik dengan Luca, dan rasanya bakal aneh tidak melihatnya di garasi kami lagi, apalagi garasi kami selalu punya setup yang sama selama beberapa tahun terakhir. Namun, Luca mengambil pilihan terbaik untuk kariernya dan saya rasa itu tepat," ujarnya.

Meski begitu, Bezzecchi mengaku tak pernah menduga Marini akan meninggalkan VR46. Ia menyatakan sahabatnya itu mengambil keputusan mendadak. Hal ini terbukti dari fakta bahwa kolaborasi Marini dan Repsol Honda diumumkan di Valencia hanya sehari setelah balapan terakhir digelar.

Tetap Semangat Meski Ditinggal Luca Marini

Marco Bezzecchi, Valentino Rossi, dan Luca Marini (c) VR46 Racing Team

"Saya tidak tahu soal kepergian Luca. Jujur saja, sebelum saya tanda tangan kontrak untuk bertahan dengan VR46, saya tidak tahu bahwa Luca akan pergi ke Honda. Selain itu, dari saya yang saya tahu, itu adalah keputusan pada menit-menit terakhir," ungkap pembalap berusia 25 tahun ini.

"Meski begitu, saya mempertahankan antusiasme yang sama seperti biasa, yakni antusiasme yang saya punya sejak tanda tangan kontrak dengan tim Vale," pungkas Bezzecchi, yang mengakhiri musim 2023 di peringkat ketiga, membuntuti Pecco Bagnaia dan Jorge Martin.

Pada 2024, Bezzecchi pun akan bertandem dengan Fabio di Giannantonio. Sebelumnya, 'Diggia' membela Gresini Racing selama dua musim, tetapi kemudian terdepak karena kursinya diambil alih oleh Marquez.

Sumber: La Gazzetta dello Sport