Marini Tekad ke MotoGP Sebelum Rossi Pensiun
Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2018 12:40
Bola.net - - Sepanjang Moto2 2018, pebalap Sky Racing VR46, Luca Marini berhasil membuktikan dirinya mampu menorehkan prestasi tanpa bayang-bayang sang kakak, Valentino Rossi. Enam kali start dari barisan terdepan, dua pole dan lima podium berhasil ia rebut. Puncaknya terjadi di Malaysia, di mana ia sukses meraih kemenangan perdananya di ajang Grand Prix.
Tak hanya itu, ia juga berhasil mengakhiri musim di peringkat ketujuh pada klasemen pebalap, dan ini merupakan lonjakan prestasi yang cukup signifikan bagi Marini, mengingat ia hanya menduduki posisi 23 pada 2016 dan 15 pada 2017. Atas prestasi ini, banyak pihak mengharapkan gebrakan yang lebih keras dari Marini musim depan, yakni merebut gelar dunia.
"Saya rasa saya bukan favorit juara. Jika lihat klasemen musim ini, Brad Binder ada di peringkat ketiga. Ia menjalani musim dengan baik, menang lebih sering dari saya. Jadi saya rasa ia lebih difavoritkan ketimbang saya. Tapi jelas bakal menyenangkan menjuarai Moto2. Saya akan bekerja keras setiap hari demi meraih target ini," ujarnya kepada Marca.
Rivalitas dengan Alex Marquez
Selain Binder, Marini juga diprediksi akan bersaing ketat dengan rider Estrella Galicia 0,0 Marc VDS dan juara dunia Moto3 2014, Alex Marquez. Uniknya, ketika Rossi dan Marc Marquez diketahui memiliki rivalitas sengit dan kerap cekcok, Marini justru merasa baik-baik saja dengan Alex.
"Tidak, sama sekali tak ada cekcok. Dengan Alex, saya punya hubungan yang sama seperti rider-rider Moto2 lainnya. Semua sama. Dari sisi saya, jelas tak ada rivalitas. Kakak saya adalah kakak saya, sementara saya adalah saya. Saya menjalani karier saya sendiri," ungkap rider 21 tahun ini.
Ke MotoGP Sebelum Kakak Pensiun
Dengan prestasi gemilang pada 2018 dan ekspektasi tinggi untuk 2019, Marini berharap bisa naik ke MotoGP pada tahun 2020, yakni tahun terakhir sang kakak menurut kontraknya dengan Yamaha saat ini. Rider Italia ini pun berharap Rossi tak cepat-cepat pensiun saat ia naik ke kelas tertinggi nanti.
"Saya rasa ini bukan hal mustahil. Tapi saya harap ia takkan pensiun sebelum saya menjalani musim debut di MotoGP, mungkin saja ia bakal bertahan di Yamaha. Mungkin nanti saat ia berusia 41 tahun. Pasti bakal menyenangkan. Saya sama seperti semua orang di paddock dan di seluruh dunia, karena tanpa Vale, MotoGP takkan sama lagi," tutup Marini.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 7 September 2025, 19:53 -
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 8 September 2025, 17:28 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 17:27 -
17 Negara Sudah Lolos ke Piala Dunia 2026: Kolombia Kembali Setelah Absen di Qatar
Tim Nasional 8 September 2025, 17:20
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48