Masa-Masa Bersejarah, Apa yang Terjadi di MotoGP dan Formula 1 15 Tahun yang Lalu?

Era Valentino Rossi vs Jorge Lorenzo

Sejak bertandem di Fiat Yamaha pada 2008, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo menjalin rivalitas yang sengit. Puncaknya terjadi pada 2009, yakni tahun kedua mereka bertandem. Keduanya bersaing sengit memperebutkan kemenangan dan gelar dunia, serta kerap menyajikan duel-duel spektakuler.

Duel mereka di Seri Catalunya dianggap sebagai salah satu duel paling ikonis dalam sejarah. Seri itu adalah seri kandang Lorenzo, tapi juga bagai kandang Rossi sendiri karena ia kerap menang di sana. Demi gengsi dan status rider nomor satu di tim mereka, keduanya menjalani aksi saling salip yang menegangkan dalam lima lap terakhir.

Pada lap terakhir, Lorenzo sempat memimpin, tetapi Rossi secara mengejutkan melakukan manuver tepat di tikungan terakhir, tikungan yang tidak lazim dijadikan tempat menyalip. 'The Doctor' pun akhirnya sukses meraih kemenangan. Pada akhir musim, Rossi juga keluar sebagai juara, mengalahkan Lorenzo dengan margin 45 poin.

Jenson Button Juarai F1 Bareng BrawnGP

Jenson Button saat berlaga di Formula 1 2009 (c) Formula1.com

Jenson Button berhasil menjuarai F1 2009 bersama BrawnGP. Itu adalah gelar dunianya yang pertama dan terakhir di F1. Ia menjadi juara dunia asal Inggris ke-10 dalam sejarah ajang tersebut.

BrawnGP merupakan skuad yang ditinggal Honda mundur dari F1 pada akhir 2008, dan dibeli oleh eks Team Principal Scuderia Ferrari, Ross Brawn. Pada 2009, mereka berlaga dengan power unit dari Mercedes dan menjadi tim pertama dalam sejarah yang sukses jadi juara dengan status debutan.

Uniknya, 2009 menjadi satu-satunya musim partisipasi bagi BrawnGP, karena skuad tersebut kemudian dibeli oleh Mercedes yang ingin berkompetisi di F1 sebagai tim pabrikan seutuhnya pada 2010.

Penyakit Misterius Casey Stoner

Casey Stoner kelelahan usai finis di MotoGP Catalunya 2009. (c) YouTube/MotoGP

Sementara Rossi dan Lorenzo berduel sengit berebut kemenangan di Seri Catalunya, Casey Stoner berhasil finis ketiga bersama Ducati. Namun, usai finis dan parkir di parc ferme, ia muntah-muntah di dalam helm dan nyaris pingsan sebelum naik ke podium untuk menerima trofi.

Tubuh Stoner terus melemah pada seri-seri berikutnya, dan dokter secara misterius kesulitan untuk mendiagnosa penyakitnya. Kondisi ini disebut Stoner diremehkan oleh para bos Ducati, yang menjadi salah satu faktor mengapa dirinya tak ingin memperpanjang kontrak setelah musim 2010.

Setahun kemudian, Stoner didiagnosa mengalami intoleransi laktosa. Ia lalu pensiun dini dalam usia 27 tahun pada akhir 2012. Pada akhir 2019, setahun usai memutuskan berhenti jadi test rider Ducati, Stoner mengumumkan dirinya mengalami sindrom kelelahan kronis, yang membuatnya sulit menjalani kehidupan sehari-hari.

Kolaborasi Sebastian Vettel dan Red Bull

Sebastian Vettel saat berlaga di Formula 1 2009 (c) Formula1.com

Usai tampil sensasional bersama Scuderia Toro Rosso, Sebastian Vettel dipindahkan ke Red Bull Racing sebagai pengganti David Coulthhard yang memilih pensiun pada 2009. Inilah awal terbentuknya kolaborasi bersejarah antara Vettel dan skuad utama Red Bull.

Sepanjang musim, Vettel mengoleksi 8 podium termasuk 4 kemenangan, dan langsung mengakhiri musim sebagai runner up. Empat musim berikutnya, yakni pada 2010, 2011, 2012, dan 2013, Vettel dan Red Bull pun berkuasa, menyabet empat gelar dunia sekaligus secara beruntun.

Era Kawasaki di Ambang Pintu

Pada awal 2009, Kawasaki mendadak memilih mundur dari MotoGP akibat krisis ekonomi global. Mereka menarik tim pabrikan mereka dan berencana turun sebagai tim independen bersama Aspar Team. Namun, kesepakatan itu batal dan Kawasaki nyaris benar-benar mundur pada 2009.

Namun, setelah bernegosiasi dengan FIM dan Dorna, Kawasaki sepakat menurunkan satu rider saja, yakni Marco Melandri, bersama skuad Hayate Racing. Pada 2010, Kawasaki benar-benar mundur dari MotoGP, memilih fokus ke WorldSBK, di mana mereka meraih 1 gelar dengan Tom Sykes dan 6 dengan Jonathan Rea.

Cedera Kepala Serius Menimpa Felipe Massa

Felipe Massa saat berlaga di Formula 1 2009 (c) Formula1.com

Felipe Massa yang pada 2009 membela Scuderia Ferrari, mengalami momen super mengerikan dalam sesi kualifikasi Seri Hungaria pada Juli. Saat melaju dalam kecepatan 260,7 km/jam, ia terhantam suspensi yang lepas dari mobil milik pembalap BrawnGP, Rubens Barrichello.

Suspensi Barrichello mengenai helm Massa, sehingga Massa hilang kendali dan menabrak dinding pembatas. Ia segera dilarikan ke rumah sakit di Budapest dan menjalani operasi di sekitar mata kirinya. Cedera tersebut dianggap mengancam nyawa, tetapi Massa berhasil selamat meski harus absen sampai akhir musim.