Masih Kesakitan, Franco Morbidelli Tetap Siap Sambut MotoGP Styria

Bersyukur Lolos dari Cedera Serius

"Setelah balapan, saya kembali ke Italia untuk istirahat di rumah. Saya rehat selama beberapa terakhir dan memastikan saya sesiap mungkin untuk akhir pekan ini. Saya bersyukur baik-baik saja dan tak mengalami cedera serius. Sisi kanan tubuh saya masih sakit, tapi lebih baik daripada yang saya duga usai kecelakaan," ujarnya.

Di lain sisi, Morbidelli tetap tak lupa bahwa Red Bull Ring bukanlah salah satu trek paling bersahabat bagi Yamaha, mengingat hasil terbaik pabrikan Garpu Tala itu hanyalah finis ketiga lewat Jorge Lorenzo pada 2016 dan Fabio Quartararo pada 2019.

Tak Punya Target Muluk

Atas alasan ini, Morbidelli tak mau mematok target muluk. Rider berdarah Brasil ini pun menyatakan hanya ingin meraih poin sebanyak mungkin demi membayar kerja keras timnya demi menyediakan YZR-M1 terbaik. "Saya sangat tak sabar menanti dimulainya pekan balap dan fokus balapan lagi," ujarnya.

"Saya ingin lihat perasaan saya di atas motor pada Jumat, tapi saya yakin bisa siap. Saya tahu mungkin akhir pekan nanti bakal kembali berat, tapi saya harus meraih poin sebanyak mungkin. Tim bekerja sangat keras demi menyediakan motor terbaik, dan saya ingin meraih hasil baik untuk mereka," pungkas Morbidelli.

Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP