Max Verstappen Dikabarkan Desak Red Bull Minta Maaf ke Kimi Antonelli Soal Insiden Formula 1 Qatar 2025

Anindhya Danartikanya | 4 Desember 2025 13:09
Max Verstappen Dikabarkan Desak Red Bull Minta Maaf ke Kimi Antonelli Soal Insiden Formula 1 Qatar 2025
Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen (c) AP Photo/Darko Bandic

Bola.net - Pembalap Oracle Red Bull Racing, Max Verstappen, dikabarkan memaksa timnya untuk merilis pernyataan minta maaf kepada Kimi Antonelli mengenai insiden dalam balapan utama Formula 1 GP Qatar di Sirkuit Lusail pada Senin (1/12/2025) dini hari WIB.

Dalam balapan ini, Verstappen sukses meraih kemenangan. Namun, situasi lain dialami Antonelli. Start kelima, ia sulit masuk zona podium akibat pit stop lambat dan oversteer. Namun, pembalap berusia 19 tahun ini sempat menduduki posisi keempat jelang finis, membuntuti Carlos Sainz jr.

Advertisement

Sayangnya, pada Lap 56, Antonelli melebar di Tikungan 9 akibat terkena 'udara kotor' dari mobil Sainz. Kesalahan itu tak hanya membuatnya gagal menyerang Sainz demi naik podium, melainkan juga membuatnya tersalip oleh Lando Norris, yang sedang berebut gelar dunia dengan Verstappen dan Oscar Piastri.

1 dari 2 halaman

Tuduhan dari 2 Sosok Penting di Red Bull

Tuduhan dari 2 Sosok Penting di Red Bull

Pembalap Mercedes AMG Petronas, Kimi Antonelli (c) AP Photo/Altaf Qadri

Usai finis, race engineer Vestappen, Gianpiero 'GP' Lambiase, mengirimkan pesan radio kepada pembalapnya itu, "Entah apa yang terjadi pada Antonelli, Max, sepertinya dia menepi dan membiarkan Norris lewat." Penasihat Red Bull Motorsport, Helmut Marko, bicara kepada awak media dan menuduh Antonelli sengaja membantu Norris.

Wolff segera mengecam pernyataan Lambiase dan Marko lewat media massa. Sayangnya, pernyataan Lambiase dan Marko telanjur menyulut emosi warganet. Ujaran kebencian memenuhi media sosial Antonelli, menuduhnya sengaja membantu Norris. Pembalap Italia itu bahkan dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan.

Beberapa jam setelah keributan ini terjadi, Red Bull merilis pernyataan resmi untuk meminta maaf kepada Antonelli mengaku menyesali perkataan para perwakilannya, yang membuat Antonelli mendapatkan kekerasan daring. Uniknya, media Italia, Analisi Tecnica menyebut bahwa gestur Red Bull ini adalah dorongan dari Verstappen.

2 dari 2 halaman

Tuduhan Helmut Marko Tak Berdasar

"Max Verstappen menuntut Red Bull untuk merilis permintaan maaf resmi kepada Kimi Antonelli. Tim Austria tersebut gagal memberikan respons langsung terhadap ledakan komentar tidak pantas dari Helmut Marko," tulis Analisi Tecnica, Rabu (3/12/2025).

"Langkah itu diperlukan, terutama mengingat gelombang kritik dan ancaman yang diterima pembalap muda asal Bologna tersebut, yang sama sekali tidak berkaitan dengan tuduhan tak berdasar dari penasihat berusia 80 tahun dari Milton Keynes itu," lanjut mereka.

Jelang F1 GP Abu Dhabi di Sirkuit Yas Marina pada 5-7 Desember 2025, Norris masih memimpin klasemen pembalap dengan 408 poin, unggul 12 poin atas Verstappen, dan unggul 16 poin atas Piastri.

Sumber: Analisi Tecnica