Mengenal Rookie MotoGP 2019: Francesco Bagnaia
Anindhya Danartikanya | 30 November 2018 16:07
Bola.net - Uji coba pascamusim MotoGP 2018 telah digelar di Valencia dan Jerez, Spanyol, dan ini menandakan peserta MotoGP telah mempersiapkan diri menghadapi musim baru. Terdapat empat wajah baru di grid 2019, dan Tim Bola.net mengulik perjalanan karier para debutan ini satu per satu. Usai membahas Fabio Quartararo, Joan Mir dan Miguel Oliveira, kini mari beralih pada Francesco Bagnaia.
Francesco 'Pecco' Bagnaia, yang lahir di Turin, Italia pada 14 Januari 1997, merupakan debutan MotoGP 2019 yang sangat dinanti-nantikan aksinya, mengingat ia merupakan juara dunia Moto2 2018. Bagnaia yang telah mencintai dunia balap motor sejak kecil, dan memulai karir balapnya yang cemerlang di ajang MiniGP Eropa 2009 di mana ia merebut gelar juara.
Prestasi ini pun membuatnya dilirik oleh Tim Monlau pada 2010 untuk diturunkan di kejuaraan PreGP 125 untuk kawasan Mediterania dan ia sukses menduduki peringkat runner up. Pada 2012, ia pun turun di kejuaraan nasional Spanyol, CEV Moto3 (kini Moto3 Junior World Championship) dan menduduki peringkat ketiga di belakang Alex Marquez dan Luca Amato.
Debut Grand Prix
Prestasi Bagnaia di CEV Moto3 2012 membuat Fausto Gresini, pimpinan Gresini Racing tertarik menggaetnya untuk di turunkan di ajang Grand Prix Moto3 pada 2013. Mengendarai FTR Honda, musim debut Bagnaia sama sekali tak menjanjikan. Ia kesulitan masuk 15 besar dan tak meraih satu pun poin.
Meski begitu, semua berubah saat ia bergabung dengan VR46 Riders Academy, yakni akademi balap bentukan Valentino Rossi, pada akhir tahun. Ia bahkan langsung mendapat kepercayaan untuk membela tim balap Rossi, Sky Racing VR46 pada 2014. Di atas motor KTM, Bagnaia memang tak meraih satu pun podium, namun mengoleksi 50 poin dan duduk di peringkat 16 pada klasemen akhir pebalap.
Masih dalam bimbingan VR46, Bagnaia pun berpindah tim pada 2015. Membela Mahindra lewat Aspar Team, ia berhasil mencicipi podium perdananya usai finis ketiga di Le Mans, Prancis. Pada musim 2016, ia lebih garang lagi. Total, ia meraih enam podium yang dua di antaranya merupakan kemenangan. Ia pun mengakhiri musim di peringkat keempat.
Ada yang unik dari kerja sama antara Bagnaia dan Aspar Team. Usai finis kedua di Silverstone, Inggris, Bagnaia mendapat tantangan dari sang sporting director, Gino Borsoi. Borsoi menyatakan, bila Bagnaia berhasil meraih satu kemenangan lagi sebelum musim berakhir, Aspar Team akan menyediakan hadiah berupa uji coba di atas motor MotoGP.
Bagnaia pun sukses memenuhi tantangan Borsoi, dengan memenangi balapan di Sepang, Malaysia. Alhasil, atas kesepakatan dengan Ducati, Bagnaia diberi kesempatan menjajal motor Desmosedici GP14 milik Eugene Laverty di uji coba pascamusim MotoGP Valencia. Siapa tahu, bahwa ternyata uji coba ini menjadi awal perjalanan Bagnaia ke MotoGP?
Gebrakan di Moto2
Musim-musim awal Bagnaia di Moto3 memang tak terlalu gemilang, namun usai musim 2016, ia diprediksi bakal menjadi bintang di Moto2. Ia bahkan kembali dipercaya membela Sky Racing VR46 di kelas tersebut pada 2017, meraih empat podium dan menduduki peringkat kelima. Hasil ini membuatnya menyabet gelar debutan terbaik dan menjadi kandidat juara dunia pada 2018.
Predikat 'kandidat juara' pun tak disia-siakan oleh Bagnaia. Ia membuktikan bahwa ia memang layak menjadikan prediksi itu jadi nyata. Meski mendapat perlawanan sengit dari Miguel Oliveira, Bagnaia berhasil mewujudkannya usai mengoleksi 12 podium, yang delapan di antaranya merupakan kemenangan. Ia pun menyamai rekor rekannya di VR46 Riders Academy, Franco Morbidelli, yang juga merebut gelar Moto2 pada 2017.
Ke MotoGP Bareng Pramac-Ducati
Sebagai anak didik Valentino Rossi, Bagnaia sempat digosipkan bakal naik ke MotoGP bersama Yamaha. Selain itu, ia juga sempat dilirik oleh LCR Honda. Meski begitu, uji coba MotoGP pada 2016 lalu ternyata merupakan 'benih' ketertarikan antara Bagnaia dengan Ducati.
Tanpa pikir panjang, Ducati pun memburu tanda tangan Bagnaia pada awal tahun ini, bahkan sebelum musim balap dimulai. Ia dipastikan bakal membela Alma Pramac Racing, mengendarai Desmosedici GP18 dan bertandem dengan rider muda lainnya dari Australia, Jack Miller.
Menjalani debut MotoGP di uji coba Valencia dan Jerez, Bagnaia pun memberikan impresi yang sangat baik. Di Valencia, ia menduduki posisi 11 pada kombinasi catatan waktu dan ada di posisi 7 dalam uji coba di Jerez. Diprediksi bakal lebih garang lagi tahun depan, apakah ia akan menjadi debutan terbaik MotoGP 2019? Kita nantikan musim depan ya, Bolaneters!
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST UPDATE
-
Hasil Balapan Moto3 Catalunya 2025: Angel Piqueras Menang, Kalahkan Jose Antonio Rueda
Otomotif 7 September 2025, 16:40 -
Jadwal Lengkap Pertandingan Livoli Divisi Utama 2025, 3 September-19 Oktober 2025
Voli 7 September 2025, 16:29 -
Jadwal, Hasil Lengkap, dan Klasemen Livoli Divisi Utama 2025
Voli 7 September 2025, 16:28 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:27 -
Yamaha dan Pramac Minta Jack Miller Bantu Toprak Razgatlioglu Cepat Adaptasi di MotoGP 2026
Otomotif 7 September 2025, 16:15 -
Klarifikasi Menteri Perhutanan Usai Foto Main Domino Bareng Tersangka Pembalakan Liar Viral
News 7 September 2025, 16:14 -
Tidak Bisa Instan, MU Tidak Boleh Buru-buru Pecat Ruben Amorim
Liga Inggris 7 September 2025, 16:10 -
Musim 2025/2026 Jadi Musim Terakhir Casemiro di Manchester United?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:41 -
Petuah Striker Legendaris MU untuk Benjamin Sesko: Sabar, Kerja Keras dan Rendah Hati!
Liga Inggris 7 September 2025, 15:32 -
Gelandang Top Italia Ini Jadi Incaran Manchester United di Januari 2026?
Liga Inggris 7 September 2025, 15:22 -
Hasil Sesi Pemanasan MotoGP Catalunya 2025: Marco Bezzecchi Tercepat, Ungguli Alex Marquez
Otomotif 7 September 2025, 14:59 -
Punya 'Bibit, Bebet, Bobot', Legenda MU Ini Yakin Senne Lammens Bakal Jadi Kiper Top
Liga Inggris 7 September 2025, 14:51 -
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 14:47
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24