Mick Doohan: Bangkitnya Marc Marquez Memang Tak Terelakkan
Anindhya Danartikanya | 23 Juni 2021 12:35
Bola.net - Lima kali juara dunia GP500, Mick Doohan, memilih merendah menanggapi pernyataan Marc Marquez, yang menyebut nasihat-nasihat Doohan dalam menghadapi cedera parah adalah kunci penting bagi kemenangan besarnya di MotoGP Sachsenring, Jerman. Demikian yang dilansir Motor Sport Magazine, Senin (21/6/2021).
Marquez memang mengalami patah tulang humerus akibat kecelakaan di Jerez pada 2020, yang membuatnya harus absen semusim lebih dan menjalani tiga operasi sekaligus. Kemenangan di Sachsenring ini pun datang usai penantian 581 hari, di mana Marquez harus melewati masa-masa kelam dan prasangka bahwa kariernya bisa berakhir dini.
Namun, Marquez akhirnya kembali balapan di Portimao musim ini, dan ia langsung menyadari levelnya masih sangat jauh dari kata ideal, hingga ia sangat kesulitan tampil kompetitif. Dalam Seri Mugello, Doohan pun hadir sebagai tamu kehormatan MotoGP dan keduanya terlihat mengobrol di grid sebelum Marquez menjalani start.
Merasa Tak Banyak Beri Nasihat

Dalam pertemuan itu, Marquez minta izin kepada Doohan untuk menelepon usai balap. Dalam pembicaraan 30 menit itu, Doohan menceritakan cedera kaki kanannya yang parah usai kecelakaan di GP500 Belanda 1992, yang juga bikin ia harus absen lama dan nyaris diamputasi. Namun, ia bisa bangkit dan meraih lima gelar GP500 beruntun pada 1994-1998.
"Saya bertemu Mick di Mugello dan saya tahu ia pernah ada di situasi serupa pada 1992-1993. Kami bicara di telepon selama 30 menit dan saya menyimak dan ia membicarakan segalanya. Ia menjelaskan situasinya, namun ia juga terasa menjelaskan situasi saya. Masalah kami sama persis," kisah Marquez via Crash.net.
Meski begitu, Doohan tak yakin kisah cederanya kala itu cukup krusial untuk mentalitas Marquez. "Saya tak merasa banyak omong selain menceritakan situasi saya dan meminta Marc memahami situasi yang tengah ia hadapi. Saya jelaskan kisah saya karena saya ada dalam situasi yang sama dengannya bertahun-tahun lalu," ujar Doohan.
Marc Marquez Belum 'Habis'

Doohan menyatakan, kemenangan Marquez jauh lebih impresif berkat fakta batasan jumlah uji coba MotoGP, hingga ia tak bisa tepat mengukur kondisi fisik dan performanya di trek. Saat Doohan masih balapan pada era 1990an, sesi uji coba masih boleh dilakukan kapan saja hingga ia bisa mengira-ngira level performanya.
"Saya sungguh bahagia untuk Marc. Saat saya cedera dulu, kami bisa uji coba jauh lebih sering daripada Marc. Ia tak punya banyak waktu untuk memahami motornya usai absen begitu lama dan demi kembali bugar. Saya rasa ia tak pernah mengalami penurunan kondisi fisik secara umum, tapi ia hanya kurang bugar untuk kondisi balap," tutur Doohan.
Pria Australia ini pun yakin, hasil ini membuat Marquez kian percaya diri. "Sudah tak terelakkan ia akan kembali ke puncak. Honda tampak tertinggal, jadi bagus bagi mereka untuk menang, terlebih bagi Marc, demi memahami ia belum 'habis'. Sekalinya ia kembali ke kekuatan penuhnya, ia akan bersaing memperebutkan gelar," pungkasnya.
Sumber: Crashnet, Motor Sport Magazine
Video: Sujud Syukur Marc Marquez Usai Menangi MotoGP Sachsenring
Baca Juga:
- Dulu Musuh Bebuyutan, Andrea Iannone Kirim Pesan Menyentuh untuk Marc Marquez
- Jorge Lorenzo Ingin Valentino Rossi Balik ke Ducati Sebelum Pensiun
- Jorge Lorenzo: Kemenangan Marc Marquez di Sachsenring Adalah Momen Bersejarah
- Cedera Lutut Memburuk, Franco Morbidelli Absen dari MotoGP Assen
- Pedro Acosta: Berkat Jack Miller, Saya Bisa Menang di Sachsenring
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Prediksi Lazio vs Juventus 27 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 19:37
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Prediksi BRI Super League: Bali United vs Persita Tangerang 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:29
-
Prediksi Real Madrid vs Barcelona 26 Oktober 2025
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 18:29
-
Saksikan dan Nonton Liga Inggris 2025/26: Chelsea vs Sunderland Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:26
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
-
Prediksi Sassuolo vs AS Roma 26 Oktober 2025
Liga Italia 24 Oktober 2025, 17:53
-
Prediksi Aston Villa vs Manchester City 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 17:09
-
Manuver Baru Menkeu Purbaya: Rekrut 'Hacker' Perkuat Sistem Coretax
News 24 Oktober 2025, 16:56
-
Cara Cek BLT Kesra 2025 dengan Mudah: Panduan Lengkap Penerima dan Pendaftaran
News 24 Oktober 2025, 16:55
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56






