Modal Pernah Balapan di MotoGP, Jake Dixon Pede Naik Kelas pada 2024

Kursi Kosong Sedikit, Peminatnya Banyak

Pembalap GASGAS Aspar Team, Jake Dixon (c) GASGAS Images

Lewat MotoGP.com, Rabu (9/8/2023), Dixon menyatakan bahwa manajer pribadinya, Frankie Carchedi, telah melakukan negosiasi dengan beberapa tim MotoGP. Salah satunya adalah Gresini Racing, tim di mana Carchedi juga berperan sebagai crew chief Fabio di Giannantonio.

"100%, saya ingin ke MotoGP. Saya merasa jauh lebih nyaman, bahkan saat saya menjalani dua balapan di Silverstone dan Aragon. Ruangnya terbatas dan ada banyak rider, tetapi Frankie, manajer saya, bicara dengan semua orang yang harus ia ajak bicara," ujar rider Inggris ini.

Berusia 27 tahun, Dixon memang tak lagi muda untuk ukuran rookie MotoGP. Namun, Dorna Sports selaku pemegang hak komersial kejuaraan diketahui sangat menginginkan pembalap Inggris di kelas para raja, terutama sejak Cal Crutchlow memutuskan pensiun dari kompetisi penuh pada akhir 2020.

Lihat-Lihat Tim yang Tersedia

Pembalap GASGAS Aspar Team, Jake Dixon (c) GASGAS Images

"Frankie melihat tim mana yang tersedia, ia akan melakukan yang terbaik. Tak ada lagi yang bisa saya lakukan. Saya ingat ia bilang sebelum Assen, 'Hal yang bisa membantu situasimu adalah jika kau menang," ungkap rider yang juga putra dari dua kali juara dunia Sidecar, Darren Dixon, ini.

"Saya pun bertarung dan berhasil menang di sana. Jika saya terus melakukannya dengan cara yang baik, sudah jelas ini akan membuat pekerjaan Frankie lebih mudah. Jadi, ya, saya harus tampil baik dan kita lihat saja apa yang akan terjadi nanti," pungkas bapak satu putri tersebut.

Jika benar-benar mengincar tempat di Gresini Racing, Dixon pun harus bersaing dengan sesama rider Moto2, Tony Arbolino. Ia juga harus berjibaku dengan Morbidelli, yang resmi terdepak dari Monster Energy Yamaha dan sedang dilirik oleh Ducati Corse.

Sumber: MotoGP