Momen Manis Valentino Rossi Reuni dengan Jeremy Burgess
Anindhya Danartikanya | 30 Oktober 2019 12:25
Bola.net - Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, sangat senang bisa kembali bertemu eks crew chief-nya yang juga teknisi legendaris MotoGP, Jeremy Burgess, di Sirkuit Phillip Island, Australia, akhir pekan lalu. Mereka bahkan mengobrol santai dan berswafoto bersama.
Sebelum pekan balap berlangsung, Burgess yang mendampingi Rossi pada tahun 2000-2013, sempat melemparkan kritik kepada The Doctor. Pria asal Australia ini yakin bahwa Rossi kelewat lama bertahan di MotoGP, dan mengaku cemas karena ia paceklik kemenangan sejak Belanda 2017.
"Vale mungkin bertahan terlalu lama. Yang mencemaskan, dan yang bikin saya sedih, ia finis di posisi kualifikasinya. Beberapa tahun lalu, kami tak cemas jika ia start ke-10, karena ia akan naik 4-5 posisi, dan naik podium atau memperebutkan podium. Apakah ini penurunan, siapa tahu?" ujar Burgess via MotoGP.com.au.
Ayah Rossi di MotoGP
Meski begitu, Rossi dan Burgess tetap punya hubungan baik. Seolah melanjutkan tradisi sejak mereka berpisah pada akhir 2013, Burgess menghampiri rider Italia tersebut di grid Sirkuit Phillip Island sesaat sebelum start, dan sedikit berbincang.
Setelah balapan, di mana Rossi finis kedelapan, ia kembali bertemu dengan Burgess, dan melakukan swafoto. Rossi pun mengaku senang kembali bertemu pria yang akrab disapa 'Jerry' itu. "Selalu menyenangkan bertemu dengan ayah saya di MotoGP, Jeremy Burgess," tulis Rossi di Instagram Story-nya.
Perjalanan Karier Burgess

Sebelum bekerja dengan Rossi, Burgess pernah bekerja dengan Wayne Gardner, dan meraih gelar dunia GP500 1987. Pada 1989, ia pun menjadi crew chief Mick Doohan, dan bersama-sama, mereka meraih lima gelar dunia sekaligus di GP500 pada 1994-1998.
Usai Doohan pensiun pada 1999, Burgess diminta mendampingi Rossi di Nastro Azzurro Honda dan Repsol Honda, meraih gelar dunia GP500 2001 dan MotoGP 2002-2003. Burgess juga ikut Rossi pindah ke Yamaha dan meraih gelar dunia 2004, 2005, 2008, dan 2009.
Sayangnya, Rossi memutuskan berhenti bekerja sama dengan Burgess pada akhir 2013 demi mencari motivasi baru, dan menggantinya dengan Silvano Galbusera. Burgess pun akhirnya memilih pensiun, dan setiap tahun menemui Rossi di Phillip Island.
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lewatkan Aksi Pembalap Favoritmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap Balapan Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Live Streaming MotoGP Malaysia 2025 di Vidio, 24-26 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Moto2 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56





