MotoGP Aragon Berjalan Kelam, Aleix Espargaro Puas Bikin Kejutan
Anindhya Danartikanya | 25 September 2018 12:50
- Bukan rahasia lagi bahwa MotoGP Aragon, Spanyol berjalan kelam bagi Espargaro Bersaudara, Aleix Espargaro (Aprilia Racing Team Gresini) dan Pol Espargaro (Red Bull KTM Factory Racing). Meski begitu, Aleix ternyata berhasil menemukan setitik cahaya kebahagiaan dengan finis keenam di akhir balapan pada hari Minggu (23/9).
Usai kesulitan masuk 10 besar di sepanjang musim, Aleix juga mengalami banyak masalah teknis di sesi latihan sepanjang pekan balap di Aragon. Awan mendung makin gelap usai Pol mengalami kecelakaan hebat di sesi latihan ketiga, Sabtu (22/9). Akibat kecelakaan ini, Pol kembali mematahkan tulang bahu kirinya.
Aleix, yang seharusnya start dari posisi 15, start dari posisi 13 usai hukuman yang dijatuhkan kepada Maverick Vinales dan Franco Morbidelli. Secara mengejutkan, ia langsung merangsek ke posisi keenam pada lap pertama. Ia bahkan sempat bertarung sengit dengan rider Repsol Honda, Dani Pedrosa dalam memperebutkan posisi kelima.
Samai Hasil Terbaik Aprilia
Tak pelak lagi hasil ini menyamai hasil terbaik Aprilia di era 4-tak MotoGP, yang juga diraih Aleix di Qatar dan Aragon tahun lalu, serta Colin Edwards di Suzuka, Jepang pada 2003. "Ini salah satu hari baik dalam karir saya. Saya memang hanya finis keenam, tapi saya mengalami kesulitan besar tahun ini. Sangat sulit mempertahankan motivasi," ujar Aleix kepada Crash.net.
Rider berusia 29 tahun ini pun berharap bisa mengulang hasil serupa di lima seri tersisa. "Saya melakukan start superbaik dan sangat kuat di lima lap pertama. Saya menempel Dani sepanjang balapan. Semoga saya bisa melakukan hal serupa di balapan-balapan berikutnya," lanjutnya.
Perubahan Berbuah Manis
Aleix juga mengaku timnya telah melakukan banyak perubahan pada keseimbangan motor di uji coba Misano, dan mencoba menemukan suhu ban yang lebih baik, yang jadi salah satu masalah utama mereka tahun ini. Selain itu, Aprilia juga menambah beban di bagian depan hingga RS-GP bisa membelok lebih baik dan Aleix bisa berkendara lebih agresif.
"Bagi saya, hasil tahun ini lebih baik dari tahun lalu, karena tahun lalu saya kompetitif, berkali-kali masuk 10 besar, berkali-kali masuk Q2. Tapi tahun ini tak satupun bekerja dengan baik, motor kami tak kompetitif. Saya sangat kesulitan. Meraih poin saja sulit. Jadi, yang bikin saya senang bukan finis keenam, melainkan karena kami bisa menempel para rider di podium. Saya sangat puas," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Otomotif 4 September 2025, 11:09
-
Jadwal Siaran Langsung MotoGP Catalunya 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Nonton Live Streaming MotoGP Catalunya 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 4 September 2025, 10:49 -
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 4 September 2025, 10:26 -
Otomotif 4 September 2025, 10:26
LATEST UPDATE
-
Cedera, Frenkie de Jong Tinggalkan Timnas Belanda
Liga Spanyol 6 September 2025, 14:10 -
Mengenal Calvin Verdonk: Pilar Garuda dengan Darah Aceh di Ligue 1
Tim Nasional 6 September 2025, 13:55 -
Tunjangan Rumah DPR Disetop, Berapa Uang yang Dibawa Pulang per Bulan?
News 6 September 2025, 13:52 -
Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?
Liga Spanyol 6 September 2025, 12:34 -
Kata-kata Pertama Miliano Jonathans Setelah Debut Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 12:24 -
Patrick Dorgu Terkejut dengan Keputusan Manchester United di Bursa Transfer
Liga Inggris 6 September 2025, 12:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24