MotoGP Jadi Kelewat Cepat dan Bahaya, Marc Marquez Cemaskan Keselamatan
Anindhya Danartikanya | 3 Juni 2021 12:53
Bola.net - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, meyakini bahwa sudah saatnya seluruh pabrikan mulai merenungkan kecepatan motor-motor MotoGP yang terlihat nyata semakin meningkat beberapa tahun terakhir. Kepada Motorsport Total, Rabu (2/6/2021), ia mengaku yakin ini bisa jadi meningkatkan level bahaya persaingan pula.
Kekhawatiran ini tak hanya diungkapkan Marquez, tapi juga beberapa tokoh MotoGP lain. Namun, topik ini jadi sangat panas sejak rider Ducati dari Pramac Racing, Johann Zarco, secara mencengangkan mematahkan rekor top speed atau kecepatan puncak Andrea Dovizioso dengan 362,4 km/jam di sesi FP4 MotoGP Qatar.
Rasa cemas pun muncul karena Qatar bukanlah tempat biasa untuk mematahkan rekor top speed, dan ada prediksi rekor ini bisa patah lagi di Mugello, Italia, di mana rekor top speed biasanya pecah. Meski akhirnya tak patah, Brad Binder (Red Bull KTM Factory Racing) justru menyamai rekor Zarco di sesi FP3, Sabtu (29/5/2021).
Harus Tahu Batasannya
Melihat ini, Marquez pun makin cemas. Ia bahkan sudah menyatakan rasa gundahnya ini di Jerez, Spanyol, dan mengulangnya lagi di Mugello. Ia mengaku dapat memahami bahwa seluruh teknisi dan insinyur MotoGP bertekad merakit motor terkuat dan tercepat, namun pada suatu saat nanti mereka harus sadar semua ada batasnya.
"Saya sudah bilang di Jerez. Dalam kejuaraan ini, para insinyur bekerja keras. Kami harus punya motor terbaik dan tercepat di dunia. Itu jelas, karena kami balapan di ajang terakbar. Sayang, Anda tak bisa meminta para pabrikan untuk membatasi performa. Alhasil, kami harus menemukan batasannya dengan cara lain," ujarnya.
Marquez menyatakan kecepatan motor MotoGP yang kian tinggi telah dipengaruhi banyak faktor: makin besarnya tenaga mesin, disertai oleh perangkat aerodinamika. Dengan dua faktor ini saja, motor MotoGP sudah melesat cepat. Kekhawatiran pun makin besar usai holeshot device kini marak dikembangkan seluruh pabrikan.
MotoGP Makin Cepat, Area Run Off Jadi Sempit
Marquez menyatakan, selain belum terbiasa memakai holeshot device, ia merasa tak dapat jaminan keselamatan yang baik dari perangkat itu. Ia bahkan secara blak-blakan menolak menggunakannya selama pekan balap di Mugello, yakni trek yang dikenal sangat menuntut fisik dan salah satu yang paling berbahaya di kalender MotoGP.
"Belakangan ini, top speed MotoGP meninggi. Motor dan mesin kami semua nyaris identik, tapi sesuatu telah ditemukan lewat aerodinamika. Progres lebih jauh bahkan ditunjukkan holeshot device. Saya merasa tak aman dengan alat itu. Saya bisa saja mempercepat waktu dengannya, namun Honda belum siap," tuturnya.
"Bagian paling sulit di Mugello adalah bagian-bagian yang naik turun. Kami sudah bekerja dengan para pabrikan lainnya untuk menemukan keseimbangan optimal dalam performa motor-motor kami. Jika kami terus begini, pada suatu saat nanti semua area run off bakal terlalu sempit," pungkas delapan kali juara dunia ini.
Sumber: Motorsport Total
Video: Ketika Valentino Rossi dan Lewis Hamilton Tukar Kendaraan Balap
Baca Juga:
- Jack Miller Dukung Ducati Turunkan 8 Motor, Johann Zarco Santai Soal VR46
- Maverick Vinales Depak Esteban Garcia, Gaet Eks Crew Chief Valentino Rossi
- Alex Marquez: Marc Marquez Sedih Belum Pulih, Tapi Tidak Panik
- Wayne Gardner Bangga Remy Gardner Ikuti Jejak ke MotoGP 2022
- Jack Miller Girang Disusul Remy Gardner ke MotoGP: Kau Memang Legenda!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33
LATEST UPDATE
-
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45 -
Winitasha Alya dan Tren Penonton Perempuan di Laga Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 08:39
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24