MotoGP Populer di Asia dan Eropa, Liberty Media Ingin Ngegas di Amerika Serikat
Anindhya Danartikanya | 17 September 2024 15:12
Bola.net - CEO Liberty Media, Greg Maffei, berharap bisa membuat MotoGP lebih menarik bagi penonton Amerika Serikat, mengingat kejuaraan ini populer di Asia dan Eropa. Ia berharap Liberty bisa menerapkan metode yang sama seperti cara mereka membuat Formula 1 menjadi olahraga global seperti saat ini.
Liberty memiliki 100% saham F1 sejak 2017 dan berhasil membuat kejuaraan ini jauh lebih populer dari sebelumnya. Saat ini, mereka menjual sebagian saham F1 demi bisa membiayai proses pembelian 86% persen saham Dorna Sports, yang merupakan pemegang hak komersial MotoGP dan WorldSBK.
Proses pembelian ini masih dalam tahap evaluasi oleh regulator Uni Eropa, dan Liberty berharap bisa mendapatkan lampu hijau. Dalam Goldman Sachs Communacopia + Technology Conference, Maffei pun menyatakan bahwa MotoGP merupakan produk yang luar biasa menarik untuk arah bisnis Liberty.
Sebut MotoGP Produk Menarik yang Tak Populer di AS

"Melihat orang-orang mengendarai motor di 220 mph, 6 inchi dari rider lainnya, sungguh liar. Aksi salipnya juga luar biasa impresif. Selain itu, ini produk yang menarik. Sayang tak terlalu dikenal di Amerika Serikat," ujar Maffei seperti yang dikutip Crash.net Rabu (11/9/2024).
"Dari seluruh dunia, ada ketertarikan di Asia dan beberapa tempat lain. Namun, hati mereka ada di Spanyol, Italia, dan Prancis. Saya rasa ada kans untuk berekspansi," lanjut Maffei, mengingat F1 kini memiliki tiga balapan di Amerika Serikat, yakni di Austin, Miami, dan Las Vegas.
Maffei pun menyatakan kunci kesuksesan F1 adalah kemampuan Liberty menyajikan kisah-kisah manusiawi di balik layar mengenai kerja keras pembalap dan tim, serta tak hanya menggarisbawahi mobil dan teknologi yang ada di F1. Hal itu lah yang ingin mereka bawa ke MotoGP.
Target Gelar 2 Balapan MotoGP di Amerika Serikat
"Kami juga melakukan banyak hal demi memperbaiki pengalaman menonton di TV, memperbaiki apa yang bisa Anda lihat di layar, membuat fans memahami kisahnya lebih baik," ungkap Maffei, mengingat F1 kini memiliki banyak fitur yang bisa diakses oleh fans baik lewat situs maupun aplikasi resmi.
Menurutnya, semua ini bisa saja diterapkan di MotoGP, selain mengusahakan penambahan gelaran balap di Amerika Serikat. "Semua itu bisa dibantu di sini, dan bisa dikembangkan di Amerika Serikat. Mereka punya satu balapan di Austin, di mana mereka mendapatkan keuntungan yang relatif dari TV dan sejenisnya," tuturnya.
"Saya rasa ada peluang untuk memperbaikinya. Ada peluang untuk mungkin menggelar balapan kedua di Amerika Serikat. Itu adalah peluang-peluang yang menarik, yang familiar dengan F1, dan semoga kami bisa menirunya secara menarik," pungkas Maffei.
Sumber: Crashnet
Baca Juga:
- Peringatan bagi Rival: Tech 3 Sebut Pedro Acosta Bakal Ikut Rebutan Gelar Dunia MotoGP 2025
- Ingat Tragedi Daijiro Kato dan Marco Simoncelli, Gresini: Tak Seharusnya Fans Teriaki Marc Marquez
- Update Klasemen Pembalap Formula 1 2024
- Indonesia Raya! Herjun Atna Firdaus Sukses Menangi Race 1 AP250 di ARRC Malaysia 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST UPDATE
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26



