MotoGP Terancam Batal Pindahkan Seri Terakhir 2024 ke Barcelona, Juga Gara-Gara Badai dan Banjir

Anindhya Danartikanya | 5 November 2024 10:07
MotoGP Terancam Batal Pindahkan Seri Terakhir 2024 ke Barcelona, Juga Gara-Gara Badai dan Banjir
MotoGP Malaysia 2024 di Sirkuit Sepang (c) AP Photo/Vincent Thian

Bola.net - MotoGP terancam batal memindahkan seri penutup musim 2024 dari Valencia ke Barcelona. Pasalnya, Badai Dana dan banjir yang melanda Valencia pada 29-30 Oktober 2024 lalu, kini beralih ke area Barcelona, tempat di mana Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, terletak.

Di Valencia, Badai Dana memicu banjir bandang yang tak cuma merusak rumah masyarakat dan fasilitas umum, tetapi juga merusak sebagian kecil fasilitas Sirkuit Ricardo Tormo, Valencia. FIM dan Dorna sempat bertekad tetap menggelar balapan terakhir di trek ini, tetapi para rider menolak mentah-mentah.

Advertisement

Para rider MotoGP bertekad menghormati para korban, dan akan melakukan boikot jika balapan tetap digelar di Valencia. Kesepakatan membatalkan seri ini akhirnya dicapai. FIM, Dorna Sports, dan IRTA pun segera mencari sirkuit pengganti dan melakukan negosiasi dengan pemerintah Catalunya dan Spanyol.

1 dari 2 halaman

Peringatan 'Bahaya Ekstrem' Telah Dirilis untuk Barcelona

Peringatan 'Bahaya Ekstrem' Telah Dirilis untuk Barcelona

Sirkuit Barcelona-Catalunya, Montmelo, Spanyol (c) VR46 Racing Team

Chief Sporting Officer Dorna Sports, Carlos Ezpeleta, pada Minggu (3/11/2024) menyatakan bahwa pihaknya berharap mendapatkan konfirmasi dari pemerintah Catalunya setidaknya pada Selasa (5/11/2024). Namun, Badai Dana dan banjir yang melanda kawasan Barcelona pada Senin (4/11/2024) mengancam rencana ini.

Lewat X, AEMET selaku badan meteorologi Spanyol bahkan sudah merilis peringatan 'bahaya ekstrem' di Barcelona akibat hujan lebat selama 24 jam, terutama di wilayah Baik Llobregat, yang letaknya 37 km dari Sirkuit Barcelona-Catalunya. Belum diketahui apakah ada kerusakan di kawasan ini akibat cuaca buruk tersebut.

Di lain sisi, gagasan menggelar seri penutup 2024 di Barcelona sejatinya dikritik oleh beberapa pembalap MotoGP, di antaranya Marc Marquez dan Enea Bastianini. Menurut mereka, mengingat Badai Dana melanda banyak tempat di Spanyol, MotoGP juga tak sepatutnya menggelar balapan di negara tersebut demi menghormati para korban.

2 dari 2 halaman

Ngotot Balapan di Spanyol Bukan Tindakan Tepat

"Sudah jadi tugas kami mementingkan bantuan untuk orang-yang kehilangan rumah dan orang terdekat. Bahkan ada orang yang tak tahu mau makan apa hari ini. Saya tak mau membicarakan apakah kami harus tetap balapan di Spanyol. Bakal jadi kesalahan jika menggelar GP terakhir di Spanyol. Dari sudut pandang etika, ini kesalahan," ujar Marquez.

Bastianini juga tidak sreg balapan di Spanyol, tak peduli apa pun sirkuitnya. Menurutnya, selain tak sesuai dengan etika dalam menghadapi bencana alam, ia juga yakin ini menguntungkan Marquez dalam perebutan peringkat ketiga. "Bagi saya, tidak tepat balapan di Spanyol. Namun, beginilah keadaannya. Itu adalah pilihan Dorna," ungkapnya.

Ketidakpastian mengenai gelaran seri penutup MotoGP 2024 ini juga mempengaruhi situasi perebutan gelar dunia. Saat ini, Jorge Martin (Prima Pramac Racing) sedang memuncaki klasemen pembalap dengan 485 poin, unggul 24 poin atas Pecco Bagnaia (Ducati Lenovo Team).

Sumber: X/AEMET