Pakai Motor 2018, Nakagami Siap Hadapi Beratnya MotoGP 2019
Anindhya Danartikanya | 14 Januari 2019 08:50
Bola.net - - Pebalap LCR Honda Idemitsu, Takaaki Nakagami sukses tampil mengancam dalam uji coba pascamusim MotoGP Jerez pada November lalu dengan menjadi rider tercepat. Meski begitu, rider Jepang ini ogah jemawa dan yakin hasil ini takkan memiliki pengaruh besar pada performanya sepanjang musim 2019.
Dalam uji coba tersebut, Nakagami mendapatkan motor RC213 versi 2018, yang sebelumnya dikendarai oleh sang tandem, Cal Crutchlow. Ia menyebut motor ini memiliki keseimbangan yang jauh lebih baik ketimbang versi pendahulunya, dan mudah dikendalikan.
Dengan mundurnya Marc VDS dari MotoGP musim ini, otomatis Honda hanya menurunkan empat rider, yakni dua lewat Repsol Honda dan dua lewat LCR Honda. Nakagami pun akan jadi satu-satunya rider yang mengendarai RCV 2018, sementara Marc Marquez, Jorge Lorenzo dan Crutchlow mengendarai RCV 2019.
Pakai Motor Lama, Situasi Lebih Sulit
Meski rider berusia 26 tahun ini merasa performa RCV 2018 dan 2019 tidak terlalu besar, ia meyakini bahwa menjadi satu-satunya rider yang mengendarai motor lebih lama bukanlah situasi yang ideal, terutama pada pertengahan musim nanti, di mana motor terbaru telah mengalami evolusi yang lebih baik.
"Ini situasi sulit. Saya tahu Repsol Honda masih mengerjakan motor 2019, jadi saya rasa belum 100% tepat. Tapi jelas tahun ini situasi saya tak membantu, karena kini hanya ada empat rider Honda; tiga pakai motor 2019, dan saya satu-satunya yang pakai motor 2018. Meski begitu, bedanya tak sebesar dari 2017 ke 2018, tampaknya motor 2018 dan 2019 punya margin yang lebih sempit," ujarnya lewat Motorsport.com.
Target 10 Besar
Melihat hasil tahun lalu, Crutchlow yakin Nakagami berpeluang menjalani musim 2019 dengan performa yang lebih kuat. Ia mengaku bahwa ia dan LCR akan melakukan segala cara agar Nakagami bisa bertarung di depan, dan meminta rider kelahiran Chiba itu untuk fokus menargetkan posisi enam besar.
Di lain sisi, Nakagami meyakini bahwa peringkat 10 besar akan jadi target yang lebih realistis. "Saya rasa 10 besar memungkinkan. Kami harus finis di setiap balapan. Kami juga punya peluang finis di posisi lima besar di beberapa lintasan. Saya sangat penasaran balapan di beberapa trek, terutama di Jerez, trek yang saya sukai. Mungkin kami bisa finis di posisi lima atau enam besar. Kita lihat saja nanti," pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37 -
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Hasil Kualifikasi MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Rebut Pole, Kalahkan Fabio Quartararo
Otomotif 6 September 2025, 16:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24