Para Rival Mau Bantu Valentino Rossi Raih Podium Ke-200: Asal Bayarannya Oke!

Yakin Valentino Rossi Tak Mau Dibantu

Pembalap Monster Energy Yamaha, Fabio Quartararo (c) AP Photo

Fabio Quartararo: "Saya rasa Vale takkan senang merayakan podiumnya yang ke-200 dengan cara itu. Demi dia, saya mau melakukannya. Tapi saya tak yakin dia mau meraih podium dengan cara itu. Jadi, saya tak mau menyerahkannya."

Pecco Bagnaia: "Saya rasa ia akan tetap menikmatinya, karena tetap saja itu namanya podium! Tapi saya rasa takkan begitu, karena ini adalah hal yang sulit dilakukan. Namun, saya rasa kami harus membiarkannya menyalip kami semua usai garis finis dan kemudian menjalani 'glory lap' untuknya."

Joan Mir: "Saya tentu ingin menjalani 'glory lap' untuk Vale. Namun, saya rasa tak tepat membiarkannya menyalip kami (dalam balapan). Siapa tahu ia memberikan kejutan dan kemudian bertarung dengan kami semua? Tapi jelas saya akan coba mengiringinya di 'glory lap'."

Mau Kalau Dibayar dengan Harga Oke

Pembalap Ducati Lenovo Team, Jack Miller (c) Ducati Corse

Jack Miller: "Dia punya punya uang yang cukup banyak. Jadi, kalau dia mau membicarakan biayanya, maka boleh saja. Saya ini pebisnis, tahu? Jadi, saya terbuka pada semua kesempatan. Yah, tapi seperti kawan-kawan di sini katakan, saya rasa ia takkan mau begitu. Namun, saya selalu terbuka untuk negosiasi!"

Alex Marquez: "Pendapat saya sudah sedikit diutarakan oleh para rider lainnya. Saya rasa takkan ada yang mau memberinya jalan, karena kami semua adalah pembalap, kami ingin finis di depan. Tapi seperti yang dibilang Jack, saya juga terbuka untuk negosiasi harga!"

Danilo Petrucci: "Saya rasa Vale ingin menjalani balapan seperti biasa, dengan cara normal. Tentu satu podium lagi bakal menyenangkan, namun Vale selalu ingin balapan dengan cara yang tepat. Setelahnya, siapa tahu? Ia jelas layak mendapatkan lebih dari sekadar satu 'glory lap', namun saya rasa ia akan lebih senang kalau menjalani balapan seperti biasa, melakukan yang terbaik."

Sumber: MotoGP