Pedro Acosta: Naik ke MotoGP Tanpa Juarai Moto2? Yang Penting Siap!
Anindhya Danartikanya | 7 Februari 2023 15:54
Bola.net - Pembalap Red Bull KTM Ajo Moto2, Pedro Acosta, mengaku ingin naik ke MotoGP setelah sudah merasa benar-benar siap, bukan setelah dirinya berhasil menjuarai Moto2. Pembalap asal Spanyol ini menyatakan bahwa ia sama sekali tak buru-buru untuk naik ke kelas para raja.
Rumor bahwa Acosta akan segera naik ke MotoGP memang sudah beredar sejak akhir 2021, usai ia menjadi rookie pertama yang mampu menjuarai Moto3. Ia mengaku ditawari kontrak oleh salah satu tim MotoGP, tetapi ia menolak karena ingin menimba ilmu lebih dulu di Moto2.
Pada Mei 2022, Acosta kembali dapat tawaran dari beberapa tim MotoGP untuk naik kelas pada 2023. Ia lagi-lagi menolak, karena merasa belum siap meski langsung tampil kompetitif sebagai rookie di kelas intermediate. Ia juga tak mau gegabah naik kelas tanpa pengalaman matang.
Keputusan-Keputusan di MotoGP Diambil Lebih Awal
Dalam wawancara dengan Speedweek, Senin 6/2/2023), Acosta pun ditanya apakah ia mau naik ke MotoGP pada 2024 mendatang tanpa pernah menjuarai Moto2. Ia menyatakan bahwa ia tak bisa memberikan jawaban sekarang juga, karena ia harus melihat kiprahnya terlebih dahulu pada 2022.
"Semuanya tergantung pada beberapa hal. Di MotoGP, segalanya berjalan lebih cepat, dan keputusan-keputusan soal masa depan diambil lebih awal. Anda bisa melihat kontrak-kontrak ditandatangani sebelum rehat musim panas," ungkap sahabat juara dunia Moto2 2021, Remy Gardner.
Acosta menyatakan ia belajar dari Ai Ogura dalam mengambil keputusan soal MotoGP. Sejak awal 2022, Ogura dirayu Honda untuk naik kelas, tapi ogah buru-buru menjawab. Pada tengah musim, Ogura akhirnya menolak ke MotoGP, meski terbukti sebagai rider kuat dan menjadi runner up Moto2.
Lebih Cenderung Soal Kesiapan Mental
Menurut Acosta, seorang rider memang seharusnya naik ke MotoGP ketika memang sudah benar-benar siap secara mental. "Bisa saja Anda belum siap naik kelas sebelum musim panas, tetapi kemudian mengalami kemajuan pada paruh kedua musim. Contohnya, Ai Ogura," tuturnya.
"Ai ikut memperebutkan gelar dunia sampai balapan terakhir. Jika Anda merasa sudah menguasai satu kategori dan merasa siap, maka kenapa tak naik kelas saja? Namun, saya rasa ini cenderung soal siap atau tidak ketimbang sudah meraih gelar dunia atau belum," ungkap 'El Tiburon de Mazaron'.
Acosta juga santai saja ketika tesnya bersama KTM MotoGP batal akibat hujan pada November lalu. "Saya tak peduli, target saya saat ini adalah Moto2. Saya belum pernah naik motor MotoGP selama 18 tahun hidup, jadi menunggu lebih lama takkan jadi masalah. Hal baik akan datang kepada orang yang sabar menunggu!" tutupnya.
Statistik Prestasi Pedro Acosta
2018: Moto3 Junior World Championship (KTM) - Peringkat 33
2019: Moto3 Junior World Championship (KTM) - Peringkat 16
2019: Red Bull Rookies Cup - Runner up
2020: Moto3 Junior World Championship (KTM) - Peringkat 3
2020: Red Bull Rookies Cup - Juara
2021: Moto3 Red Bull KTM Ajo - Juara
2022: Moto2 Red Bull KTM Ajo - Peringkat 5
Sumber: Speedweek
Baca juga:
- Masih Cinta, Raul Fernandez: Saya Tadinya Mimpi Bela KTM Seumur Hidup
- Dirumorkan Comeback ke Yamaha, Maverick Vinales: Saya Takkan Kembali!
- Enea Bastianini: Bela Ducati Rasanya Bagaikan Bela Ferrari
- Max Verstappen: Lewis Hamilton Salah Satu Pembalap Terhebat dalam Sejarah Formula 1
- Hasil Tes Shakedown MotoGP Sepang Hari Kedua: Hujan, Yamaha Tercepat Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Keran Gol Viktor Gyokeres Terbuka Lagi, Mikel Arteta: Syukurlah!
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 12:29 -
Hansi Flick Acungi Jempol Performa Marcus Rashford: Makin Hari, Makin Sip!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:49
LATEST UPDATE
-
Prediksi FCSB vs Bologna 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:17 -
Prediksi Freiburg vs FC Utrecht 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:35 -
Prediksi Lille vs PAOK 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 19:28 -
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04