Pelajari Filosofi Jepang, Alasan Iannone Sulit di Suzuki
Anindhya Danartikanya | 5 Januari 2018 13:00
Bola.net - - Pembalap Suzuki Ecstar, Andrea Iannone mengaku bahwa sulitnya beradaptasi dengan filosofi perusahaan Jepang adalah salah satu faktor utama mengapa dirinya kesulitan menghadapi MotoGP musim lalu. Hal ini ia ungkapkan dalam blog pribadinya di Team Suzuki Racing Magazine.
Iannone menjalani debut MotoGP pada 2013 lalu bersama Ducati. Sebagai orang Italia, The Maniac pun merasa sangat nyaman membela pabrikan yang berasal dari negara yang sama, ia tak perlu repot-repot menyesuaikan diri dengan metode dan mentalitas kerja orang di sekitarnya.
Situasinya pun berbeda total saat ia pindah ke Suzuki pada awal 2017. Menjalani seri pertama di Qatar dengan cukup kompetitif, prestasi Suzuki dan Iannone sama-sama terjun bebas seiring berjalannya musim. Performa mereka pun baru menanjak lagi di lima seri terakhir, usai uji coba di Ceko dan Aragon, Spanyol.
Kami terus kesulitan dan saya butuh waktu lama untuk terbiasa. Saya baru di Suzuki, harus mulai dari nol untuk memahami motor dan filosofi kerja perusahaan Jepang. Setiap tim MotoGP berbeda, dan jika Anda menghabiskan bertahun-tahu di lingkungan yang sama, sangat rumit mengubah pendekatan kerja, tuturnya.
Meski begitu Iannone mengaku bahwa seiring berjalannya waktu, ia mulai mampu belajar mempercayai semua rekan kerjanya di Suzuki dan mengambil manfaat dari semua yang dijelaskan dan diajarkan oleh pabrikan yang bermarkas di Hamamatsu tersebut, hingga ia optimis menghadapi musim baru.
Sabar dan fokus adalah kunci sukses, dan ini terbukti. Kami terus bekerja keras, meski sempat frustrasi. Akhirnya kami menemukan solusi teknis baru, dan 2018 tampak cerah bagi kami. Kami mampu melewati sulitnya 2017 yang membuat kami pusing tujuh keliling, karena kami saling percaya dan bekerja keras bersama. Itulah pelajaran terpenting yang saya dapat dari musim pertama saya di Suzuki, pungkas Iannone.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Para Pemenang Baru di MotoGP 2025: Semuanya dari Tim Satelit, Termasuk Raul Fernandez
Otomotif 20 Oktober 2025, 12:10
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04