'Penundaan MotoGP Untungkan Marc Marquez, Bukan Honda'
Anindhya Danartikanya | 30 Maret 2020 17:15
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, menanggapi opini para rival yang meyakini penundaan MotoGP 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19) memberi waktu kepada pabrikan Sayap Tunggal untuk merakit mesin baru setelah kesulitan selama uji coba pramusim pada Februari.
Menurut Puig, satu-satunya individu yang diuntungkan oleh penundaan ini hanyalah sang rider, Marc Marquez, yang memang tengah dirundung cedera dislokasi parsial bahu kanan sejak November 2019. Di lain sisi, ia yakin penundaan ini tak berpengaruh pada mesin Honda.
"Kenyataannya, Marc mungkin memang bahkan belum sampai 60% pulih saat uji coba lalu, dan mungkin penundaan ini bisa membantunya. Tapi tak seorang pun menginginkan kekacauan (pandemi Covid-19) ini, dan kami ingin memulai musim seperti biasa," ujarnya kepada EFE seperti yang dilansir Crash.net.
Tak Punya Niatan Modifikasi Mesin
Honda sendiri diketahui mengalami banyak kesulitan selama pramusim pada motor RC213V miliknya, dan banyak orang yakin bahwa Honda adalah pabrikan paling diuntungkan oleh penundaan awal musim ini karena bisa dapat waktu memperbaiki mesinnya.
"Kami justru pihak pertama yang menunjukkan apa yang kami punya di Qatar, berkebalikan dengan asumsi banyak orang. Pabrikan lain belum menunjukkannya, jadi bagaimana bisa kami ambil untung dari itu?" ujar Puig, mengingat homologasi mesin terpaksa dilakukan secara online pada 25 Maret mendatang.
"Honda tak punya niatan memodifikasi apa pun, karena pertama, mesin tidak dirakit dalam lima menit. Siapa pun yang bilang penundaan MotoGP memberi waktu untuk Honda membuat mesin lain, tak memahami situasi yang sebenarnya," lanjut eks manajer pribadi Dani Pedrosa ini.
Honda Takkan Bertindak Curang
Puig juga menyatakan bahwa Honda takkan bertindak curang, karena mereka telah memberikan berbagai data kepada IRTA mengenai beberapa perangkat usai menjalani uji coba pramusim di Qatar pada 22-24 Februari lalu.
"Satu-satunya hal yang bisa saya katakan dengan pasti adalah, jika ada pihak yang bertindak tak adil di kejuaraan ini, maka mereka sudah pasti bukan Honda, karena IRTA sudah sudah dapat data yang dibutuhkan dari kami. Saya tak bisa bicara detail, tapi yang jelas adalah beberapa paket yang sudah kami jajal di Qatar," tutupnya.
Video: Marc Marquez Dikalahkan Sang Adik di MotoGP Virtual Race
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Max Verstappen Sebut Ikut Rebutan Gelar Dunia Formula 1 2025 Terjadi di Luar Rencana
Otomotif 5 Desember 2025, 14:15
LATEST UPDATE
-
Prediksi Cagliari vs Roma 7 Desember 2025
Liga Italia 6 Desember 2025, 10:56
-
4 Pemain Multiposisi Timnas Indonesia U-22 yang Siap Meledak di SEA Games 2025
Tim Nasional 6 Desember 2025, 09:23
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Voli SEA Games 2025 Thailand, 10-19 Desember 2025
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Pemain Timnas Voli Putra Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Voli 6 Desember 2025, 08:20
-
Daftar Lengkap Tim Peserta Voli Proliga 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Jadwal Lengkap Proliga 2026, 8 Januari-26 April 2026
Voli 6 Desember 2025, 08:18
-
Daftar Pemain Timnas Tenis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Tenis 6 Desember 2025, 08:17
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis SEA Games 2025, 7-14 Desember 2025
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
-
Daftar Pemain Tim Bulu Tangkis Indonesia di SEA Games 2025 Thailand
Bulu Tangkis 6 Desember 2025, 08:15
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









