Perbedaan Race Direction dan FIM Stewards Panel MotoGP: Siapa yang Bertugas Menghukum Pembalap?
Anindhya Danartikanya | 25 Juli 2023 12:04
Bola.net - Perbedaan Race Direction dan FIM Stewards Panel di MotoGP. Tak pelak lagi area Race Control MotoGP kerap panen hujatan dari pembalap, tim, dan fans akibat keputusan-keputusan kontroversialnya. Namun, tahukah Bolaneters bahwa Race Direction dan FIM Stewards Panel adalah dua badan yang tugasnya sangat berbeda?
Bukan rahasia lagi bahwa MotoGP menyajikan persaingan yang seru di antara para pembalap. Namun, juga tak bisa dimungkiri bahwa acap kali hasil setiap sesi diwarnai oleh keputusan-keputusan yang aneh dari Race Control, terutama soal hukuman atau penalti yang diterima pembalap pelanggar.
Amarah pembalap, tim, dan fans soal kebijakan-kebijakan ini biasanya dilempar lewat media sosial. Namun, banyak yang menuduh Race Direction bertindak tak adil. Padahal, Race Direction dan FIM Stewards Panel merupakan dua badan berbeda dalam struktur penyelenggaraan MotoGP. Apa sih bedanya?
Tugas Race Direction MotoGP
Pada awalnya, Race Direction memang berfungsi menjatuhkan penalti kepada para rider dan tim yang melanggar regulasi Grand Prix. Namun, FIM selaku federasi olahraga balap motor, mencabut tugas ini dari mereka pada 2016, dan menyerahkannya kepada badan baru, yakni FIM Stewards Panel.
Kini, Race Direction terdiri dari tiga orang, yakni perwakilan FIM atau FIM Safety Officer (Bartolome Alfonso), perwakilan Dorna Sports atau MotoGP Safety Advisor (Loris Capirossi), dan Race Director (Mike Webb untuk MotoGP dan Graham Webber untuk MotoE, Moto3, dan Moto2).
Tugas mereka adalah memastikan pekan balap berjalan aman dan efisien, serta berjalan tepat waktu sesuai dengan regulasi. Mereka juga erat bekerja sama dengan para marshal atau petugas trek yang bertugas mengawasi kondisi lintasan. Jika terdapat bahaya, petugas trek harus melapor kepada Race Direction.
Tugas FIM MotoGP Stewards Panel
FIM Stewards Panel yang dibentuk mulai 2016, juga terdiri dari tiga orang, yakni Steward Chairman yang dinominasikan IRTA (Freddie Spencer), serta dua stewards yang dinominasikan FIM.
Berbeda dengan Race Direction yang tugasnya lebih banyak, FIM Stewards Panel hanya punya satu tugas, yakni menjatuhkan penalti kepada para pembalap atau tim yang melanggar regulasi Grand Prix.
Orang-orang yang dipilih menjadi FIM Stewards harus menganalisis setiap peristiwa yang terjadi dalam balapan, begitu juga perilaku para pembalap di trek. Jika ketahuan melanggar, para pembalap dan tim akan mereka jatuhi penalti.
Nah, itulah perbedaan besar antara Race Direction dan FIM Stewards Panel di MotoGP. Semoga balapan-balapan selanjutnya terhindar dari kontroversi ya, Bolaneters!
Sumber: MotoGP
Baca juga:
- Daftar Pembalap Repsol Honda dalam Sejarah MotoGP: Luca Marini Jadi yang Keberapa?
- CEO Ducati Tak Tutup Kemungkinan Gigi Dall'Igna ke Honda: Apalagi Kalau Tawarannya Gede
- 5 Rider MotoGP yang Juara dengan 2 Motor Berbeda, Akankah Marc Marquez Menyusul?
- Daftar Rookie Pemenang di MotoGP, Akankah Pedro Acosta Masuk Klub Elite Ini?
- Gandeng Marquez Bersaudara, Gresini Racing Umumkan Tanggal Peluncuran Skuad MotoGP 2024
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST UPDATE
-
Arsenal Melaju Sempurna di Liga Champions: 3 Laga, 9 Poin, 8 Gol, dan 0 Kebobolan
Liga Champions 22 Oktober 2025, 11:04 -
Catat Jadwal Europa Conference League 2025/26: Pekan Ke-2 Eksklusif di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 10:58 -
Jakarta jadi Kota Terbahagia ke-18 di Dunia, Begini Respons Pramono Anung
News 22 Oktober 2025, 10:58 -
Erling Haaland Samai Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol dalam 12 Laga Beruntun
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:19 -
PSV vs Napoli: Malam Mengerikan di Philips Stadium
Liga Champions 22 Oktober 2025, 10:03 -
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04