Petronas: 2 Kemenangan MotoGP Bukti Fabio Quartararo Bukan Lagi Medioker
Anindhya Danartikanya | 29 Juli 2020 11:10
Bola.net - Direktur Tim Petronas Yamaha SRT, Johan Stigefelt, sangat bangga sang rider Fabio Quartararo sukses merebut dua kemenangan beruntun di MotoGP Spanyol dan Andalusia, yang sama-sama digelar di Jerez pada 19 dan 26 Juli. Kepada Motorsport Magazine, 'Stiggy' menyebut hasil ini membuktikan El Diablo bukan lagi rider medioker.
Dalam kedua seri ini, Quartararo juga sukses meraih pole. Selain itu, ia juga menang dengan gaya yang dominan, yakni sekalinya memimpin, ia melenggang di depan tanpa ancaman rider lain. Dalam masing-masing balapan, ia finis unggul 4,6 dan 4,5 detik di depan rider Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales, yang finis kedua.
"Sungguh sulit mendeskripsikan teknik berkendara Fabio, tapi ia tak pernah melakukan kesalahan. Ia selalu meletakkan motornya di titik yang sama, di area pengereman yang sama, di mana pun ia sama. Ia sangat akurat dan tak pernah melakukan kesalahan," tutur Stigefelt.
"Itulah yang bikin kami kaget ketika melihat datanya. Rider lain selalu melakukan kesalahan. Mereka mengerem terlalu lambat atau masuk tikungan terlalu cepat, tapi Fabio sangat akurat. Itulah kelebihannya dari rider lain," lanjut pria asal Swedia ini.
Mampu Kendalikan Ban Lebih Baik dari yang Lain

Eks rider GP250 dan GP500 ini juga mengaku timnya sangat kagum pada cara Quartararo mengendalikan ban. Semua pebalap yang turun lintasan dalam Seri Andalusia memakai ban depan keras dan ban belakang lunak (kecuali Alex Rins yang pakai ban depan lunak), dan Quartararo superior dibanding lainnya.
"Saat kami melihat data Fabio, bannya bekerja sangat baik, meski ban ini tak terlalu bekerja dengan sempurna untuk semua rider. Kami lihat data Franco (Morbidelli), dan ia agak lebih kesulitan karena ia lebih agresif saat mengerem, dan ia lebih miring, dan agresif pada gas," kisah 'Stiggy'.
"MotoGP saat ini adalah soal cara pebalap mengendalikan ban. Itulah talenta super Fabio, ia mengendalikan ban dengan sangat baik. Hari ini Maverick kesulitan dengan bannya, tapi Fabio tidak, meski setup motor mereka sangat mirip," lanjut pria berusia 44 tahun ini.
Kepala Dingin, Rendah Hati, dan Bukan Lagi Medioker
Ketenangan Quartararo dalam berkendara dan caranya yang telaten dalam bekerja, membuat Stigefelt makin kagum pada rider 21 tahun itu. Menurutnya, Quartararo telah memanfaatkan kepercayaan timnya dengan baik usai masa kelam di Moto3 dan Moto2 usai dua kali menjuarai CEV Moto3 pada usia yang sangat belia.
"Fabio benar-benar berkepala dingin dan kakinya sungguh memijak bumi. Ia tahu benar kesempatan yang kami beri padanya tahun lalu dan ia tahu betapa kerasnya kami bekerja untuknya," ungkap Stigefelt.
"Saat kami menggaetnya, ia bukan opsi utama untuk MotoGP karena ia medioker di Moto2. Tapi ia memanfaatkan kontrak dan tanggung jawab yang kami beri. Saat ia datang kepada kami, jalan pikirannya sudah matang, begitu pula saat menjelaskan cara kerja motornya. Tapi kini ia sudah jadi pria dewasa, bukan anak-anak lagi," pungkasnya.
Video: Kembali Bergulir, MotoGP 2020 Ketat Terapkan Protokol Kesehatan
Baca Juga:
- Para Rider MotoGP Jengkel Race Direction Diam Soal Insiden Pecco Bagnaia
- Murid VR46 Bikin Ulah Saat Selebrasi, Valentino Rossi Beri Peringatan
- Marc Marquez: Saya Absen atau Tidak, Juara MotoGP 2020 Tetap Valid
- Video: Gelar 2 Balapan MotoGP, Jerez Panen 10 Kecelakaan Hebat
- Dovizioso Bantah Terpuruk di MotoGP Andalusia Akibat Belum Punya Kontrak Baru
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
-
Hasil FP1 Moto2 Malaysia 2025: Jake Dixon dan Albert Arenas Memimpin
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:37
-
Hasil FP1 Moto3 Malaysia 2025: Angel Piqueras Tercepat, Ungguli Jacob Roulstone
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:24
-
Jadwal Live Streaming Formula 1 Meksiko 2025 di Vidio, 25-27 Oktober 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:02
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:46
-
Jadwal Persib Bandung di BRI Super League 2025/2026
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:44
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:41
-
Jadwal Lengkap Serie A 2025/2026
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:39
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 16:37
-
Jadwal dan Nonton Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-9: Tayang di Vidio
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:32
-
Prediksi Arsenal vs Crystal Palace 26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 16:14
-
Nonton BRI Super League 2025/26: Arema FC vs Borneo FC Tayang Eksklusif di Vidio
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 16:13
-
Gilardino Paham Kuatnya AC Milan, Tapi Pisa Datang Bukan untuk Menyerah
Liga Italia 24 Oktober 2025, 16:01
-
Hasil Latihan MotoGP Malaysia 2025: Pedro Acosta Tercepat, Ungguli Johann Zarco
Otomotif 24 Oktober 2025, 15:42
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







