Petronas: Franco Morbidelli Juarai MotoGP 2021? Bukan 'Mission: Impossible'
Anindhya Danartikanya | 3 Maret 2021 08:25
Bola.net - Jika menilik performa garang dan konsistensi Franco Morbidelli musim lalu, Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, sangat yakin pembalapnya itu bakal makin sengit ikut memperebutkan gelar MotoGP 2021. Lewat Crash.net, Senin (1/3/2021), Razali mengaku yakin ini bukanlah 'Mission: Impossible' alias misi mustahil.
Musim lalu, Morbidelli yang sekadar naik YZR-M1 'Spek A' memang terlambat panas akibat adanya masalah teknis. Namun, pada pertengahan musim, rider Italia berdarah Brasil ini menggila. Ia mengakhiri musim sebagai runner up, hanya tertinggal 13 poin dari Joan Mir, usai meraih lima podium dan tiga kemenangan.
Atas alasan ini, baik Morbidelli maupun SRT sama-sama bersemangat menyongsong musim baru. Razali juga yakin Morbidelli yang dikenal dengan karakternya yang 'woles' bakal mampu menghadapi segala tekanan, apalagi ia sudah pernah menjalani situasi yang cukup mirip saat memperebutkan gelar Moto2 2017 dengan Thomas Luthi.
Franco Morbidelli Sudah Berpengalaman Jadi Juara

"Franky pernah ada di posisi itu, saat menjuarai Moto2 2017. Ia sudah pernah jadi juara, dan nyaris melakukannya lagi tahun lalu. Ia berpengalaman dalam mengendalikan tekanan dan menghadapi situasi macam itu. Ia rider yang dewasa, contohnya dibanding Fabio (Quartararo), dan apa yang ia lakukan tahun lalu, usai selalu berada dibayangi Fabio, adalah kemajuan besar," tutur Razali.
Mantan CEO Sirkuit Sepang, Malaysia, ini juga yakin, tanpa timnya meminta pun, Morbidelli pasti sudah membidik gelar sebagai target pribadinya sendiri musim ini. Razali yakin, Morbidelli tahu benar ia punya potensi dan kans besar dalam merebutnya, dan bakal bekerja lebih keras lagi, apalagi kini ia bertandem dengan Valentino Rossi.
"Franky paham apa yang harus ia lakukan untuk jadi lebih baik. Ia tahu ini bukan misi mustahil. Jadi, saya sangat yakin ia memikirkan kans juara tahun ini. Saya yakin ia akan terus berlatih keras, bekerja dengan gigih, bersama Vale dan lainnya. Ini semua soal konsistensi, dan kami yakin ia punya kans untuk bertarung musim ini," ujarnya.
Sadari Perburuan Gelar Adalah Tugas Besar

Di lain sisi, sang Direktur Tim, Johan Stigefelt tak mau timnya jemawa. Ia agak cemas mereka terlalu terlena atas hasil dua musim terakhir, di mana SRT meraih total 15 podium dan enam kemenangan. Untuk melampaui prestasi itu, maka gelar lah jawabannya. 'Stiggy' sadar betul misi ini takkan mudah karena para rival juga kompetitif.
"Jujur, kami agak dimanjakan berkat hasil yang kami raih. Banyak pole, podium, dan kemenangan. Tampil lebih baik dari tahun lalu berarti memperebutkan gelar, dan itu sangatlah sulit. Apalagi para kompetitor kami tampak sangat kuat. Saya rasa musim ini bakal jadi kompetisi yang berbeda dibanding tahun lalu, bakal lebih sengit," ujarnya.
"Namun, Franky sudah punya mindset dan ambisi tampil baik. Kami harus ingat ia mengalami masalah mesin tahun lalu, dan hal ini bikin ia agak rugi. Kami jelas punya kans kuat untuk masuk tiga besar bersamanya. Namun, untuk bilang kami akan merebut gelar... Tentu, itu impian dan target kami, tapi itu juga tugas besar," tutup Stigefelt.
Sumber: Crashnet
Video: Kabar Terkini Pengerjaan Sirkuit Mandalika untuk MotoGP Indonesia
Baca Juga:
- Petronas SRT Maklum VR46 Juga Ingin Jadi Tim Satelit Yamaha di MotoGP
- Masih Serba Hitam, Mercedes AMG Petronas Luncurkan Skuad Jelang Formula 1 2021
- Indonesian E-Racing Gresini Resmi Luncurkan Skuad Jelang MotoE 2021
- Petronas SRT Beri 'Kode' Bertahan di Yamaha, Perdalam Program Pembalap Muda
- Sempat Slek, Petronas Jengkel Yamaha Diam Lihat Fabio Quartararo Gagal Juarai MotoGP 2020
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC SS600 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 15:33
-
Update Klasemen Asia Road Racing Championship ARRC AP250 2025
Otomotif 6 Desember 2025, 14:45
-
Hasil Race 1 ARRC AP250 Thailand 2025: Menang, Fadillah Arbi Aditama Kunci Gelar Juara
Otomotif 6 Desember 2025, 14:39
LATEST UPDATE
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
-
Man of the Match Aston Villa vs Arsenal: Matty Cash
Liga Inggris 6 Desember 2025, 22:12
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26








