Petronas Yamaha SRT Lirik Jonathan Rea-Andrea Dovizioso, Faktor Usia Jadi Kendala
Anindhya Danartikanya | 28 Juli 2021 09:26
Bola.net - Team Principal Petronas Yamaha SRT, Razlan Razali, akhirnya mengakui bahwa pihaknya terpikir untuk menggaet Jonathan Rea dan Andrea Dovizioso untuk MotoGP 2022. Namun, lewat MCN, Razali menyatakan keduanya terkendala usia, apalagi Dovizioso vakum balapan selama 2021.
Petronas SRT memang terancam ditinggalkan kedua ridernya sekaligus, karena Franco Morbidelli kini jadi kandidat terkuat pengganti Maverick Vinales di Monster Energy Yamaha, sementara Valentino Rossi sudah memberikan sinyal kuat untuk pensiun akhir musim nanti. Alhasil, mereka juga harus mencari dua rider anyar.
Razali tak memungkiri, selain mencari rider bertalenta di Moto2, pihaknya membuka opsi menggaet rider-rider WorldSBK. Dua rider muda Yamaha, yakni Toprak Razgatlioglu dan Garrett Gerloff, ia akui merupakan dua rider yang dilirik timnya. Sayang, keduanya kompak lebih memilih bertahan di WorldSBK.
Ingin Fokus Gaet Rider Muda
Sementara Razgatlioglu dan Gerloff menolak pindah ke MotoGP dalam waktu dekat, nama enam kali juara WorldSBK sekaligus rider Kawasaki Racing Team, Jonathan Rea, tiba-tiba muncul sebagai pertimbangan. Seperti yang diketahui, nama Rea tak pernah absen dari masa silly season MotoGP selama satu dekade terakhir.
Meski mengakui bahwa Rea merupakan pembalap yang sangat menggiurkan untuk digaet, Razali menyatakan bahwa faktor usia menjadi kendala terbesar bagi Rea. Pasalnya, rider Irlandia Utara itu kini sudah berusia 34 tahun, sementara Petronas SRT ingin melanjutkan program junior seperti rencana awal masuk ke MotoGP 2019.
"Kami membuat daftar siapa saja kemungkinan kandidat yang ada di luar MotoGP, dan nama Jonathan ada di sana bersama nama Toprak dan Garrett. Namun, sayangnya usia jadi penghalangnya, sementara kami sangat ingin fokus pada para pembalap muda," ungkap Razali seperti yang dikutip Corsedimoto pada Selasa (27/7/2021).
Dovizioso Memang Ide Bagus, Tapi...
Jika Razali keberatan menggaet Rea, maka ia juga ragu untuk menggaet Dovizioso, yang tahun ini berusia 35 tahun dan bahkan sudah tak balapan sejak akhir 2020. Pria asal Malaysia ini bahkan tak mau kembali menggaet rider gaek seperti yang ia harus lakukan pada akhir tahun lalu bersama Valentino Rossi, yang kini berusia 42 tahun.
Menurut Razali, satu-satunya cara untuk mengarungi level persaingan MotoGP yang makin ketat adalah menggaet rider muda. "Menggaet Dovi memang ide yang bagus, namun dengan rasa hormat yang tinggi pada Vale, kami tak ingin lagi menghadapi situasi yang sama," tuturnya.
"Vale dan Dovi merupakan para rider yang fantastis, namun level persaingan kini melonjak tinggi. Vale lebih cepat dari tahun lalu, tapi sulit baginya meraih poin, sementara Dovi sudah tak balapan setahun. Kami sendiri ingin berkembang dengan rider muda, seperti yang kami lakukan dengan Fabio Quartararo," pungkasnya.
Sumber: MCN, Corsedimoto
Video: Formula 1 Rilis Desain Mobil Terbaru untuk Musim 2022
Baca Juga:
- Tertinggal 71 Poin, Miguel Oliveira Masih Pantang Menyerah Juarai MotoGP 2021
- Jadwal Pekan Balap Formula 1 GP Hungaria 2021
- 'Alex Rins Tak Fokus pada Tugas, Kelewat Nyaman di Suzuki'
- Mirip Insiden Jason Dupasquier, Hugo Millan Meninggal Dunia di ETC Aragon 2021
- Aprilia Merasa Terhormat Bisa Kerja Bareng Andrea Dovizioso
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST UPDATE
-
Juventus Boyong Pemain Real Madrid Ini di Januari 2026?
Liga Italia 7 September 2025, 13:46 -
Thiago Alcantara Terima Pinangan Barcelona, Bakal Jadi Tangan Kanan Hansi Flick
Liga Spanyol 7 September 2025, 13:15 -
Sebelum Boyong Luis Diaz, Bayern Munchen Sempat PDKT dengan Penyerang Liverpool Ini
Liga Inggris 7 September 2025, 12:59 -
Update Cedera Mason Mount: Tidak Serius, Bisa Lekas Main Lagi di MU!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:50 -
Andre Onana Beri Lampu Hijau untuk Pindah ke Trabzonspor!
Liga Inggris 7 September 2025, 12:31 -
Ditinggal Rasmus Hojlund, Perasaan Bek MU Ini Campur Aduk
Liga Inggris 7 September 2025, 12:03 -
Besiktas Ingin Bajak Leandro Trossard, Arsenal: Eits, Gak Dulu!
Liga Inggris 7 September 2025, 11:51 -
Main Bareng Messi, Mimpi Wonderkid Real Madrid Ini Jadi Kenyataan!
Liga Spanyol 7 September 2025, 11:40 -
Matias Ibo, Penerjemah Timnas Indonesia U-23 yang Mahir Kuasai Lima Bahasa
Tim Nasional 7 September 2025, 11:01 -
Per 8 September 2025, Transjakarta Tutup Sementara Halte Pasar Genjing Karena Proyek LRT
News 7 September 2025, 10:56 -
Filosofi Baru Timnas Indonesia: Empat Bek, Ball Possession, dan Sepak Bola Menyerang
Tim Nasional 7 September 2025, 10:15 -
Dirayu Ronaldo, Bruno Fernandes Pindah ke Arab Saudi di Tahun Depan?
Liga Inggris 7 September 2025, 10:13 -
Hanya Mau Baleba, Penyebab MU Tidak Beli Gelandang Baru di Musim Panas 2025
Liga Inggris 7 September 2025, 09:58 -
Demi Derby Manchester, Matheus Cunha Kebut Pemulihan Cederanya
Liga Inggris 7 September 2025, 09:45
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24