Pramac Tunggu Kemenangan Perdana di MotoGP, Tegaskan Bukan Target Utama
Anindhya Danartikanya | 29 Juli 2021 11:22
Bola.net - Tahun 2021 adalah musim ke-20 Pramac Racing di MotoGP. Uniknya, mereka belum juga meraih kemenangan meski punya status sebagai salah satu tim paling prestisius di kelas para raja. Sang manajer tim, Francesco Guidotti, mengakui kemenangan adalah impian skuadnya, namun santai saja karena itu bukan target utama mereka.
Musim ini, Pramac menaungi dua pembalap yang sangat kompetitif, yakni Johann Zarco dan Jorge Martin, yang masing-masing berusia 31 dan 23 tahun. Zarco pun tampil apik pada sembilan musim perdana musim ini, meraih empat podium yang semuanya merupakan hasil finis kedua, dan kini tengah duduk di peringkat kedua klasemen.
Meski Zarco belum juga menang, Guidotti mengaku timnya sangat puas atas kinerja rider Prancis tersebut, yang kariernya sempat terancam pada akhir 2019 usai memilih hengkang dari KTM. Pria yang akrab disapa 'Checco' ini salut pada sikap dewasa dan tenang Zarco menghadapi persaingan, tak meledak-ledak seperti rider muda.
Puas Kinerja Zarco, Sempat Cemaskan Cedera Martin
"Apa yang bisa kami katakan soal Johann? Empat podium dan selalu ada di grup terdepan. Saya rasa ia layak dapat itu semua karena ia sangat fokus. Ia juga tengah mempertimbangkan tahap karier dan usianya, hingga ia lebih dewasa dibanding rider muda. Jadi, kami hanya bisa berbahagia," tutur Guidotti via MotoGP.com, Rabu (28/7/2021).
Pria Italia ini menyatakan, hanya ada satu momen tak mengenakkan bagi timnya, yakni saat Martin mengalami kecelakaan hebat di Portimao sampai dapat delapan patah tulang berbeda. Meski insiden itu menghambat perkembangannya, Martin diyakini Guidotti bakal segera kembali ke depan, seperti saat finis ketiga dan naik podium di Seri Doha.
"Satu-satunya bagian kelam pada paruh pertama musim ini adalah cedera Jorge di Portimao, yang membuat segalanya lebih sulit untuk perkembangannya. Namun, usai kembali, ia sekali lagi menunjukkan potensi, perilaku, dan pendekatan yang ia punya dalam dirinya. Jadi, kami yakin ia akan berkembang pada paruh kedua musim," ujarnya.
Tak Menang pun Tetap Tidur Nyenyak
Berlaga di kelas tertinggi sejak 2002, Pramac pun telah mengoleksi 24 podium, di mana Jack Miller sebagai rider tersukses mereka dengan raihan sembilan podium. Rider Australia itu berkali-kali dekat dengan kemenangan bersama Pramac, yang paling mencolok terjadi pada 2020, namun hasil terbaiknya hanyalah finis kedua.
Guidotti pun tak sangat berharap Zarco dan Martin bisa melanjutkan usaha Miller, namun tak ambisius mengejar kemenangan. "Kami akan selalu menyambut kemenangan. Kami berkali-kali sangat dekat selama beberapa tahun terakhir. Namun, sejauh ini kami senang dan puas atas kinerja tim, pembalap, dan dukungan Ducati," tuturnya.
"Jadi, kemenangan adalah hal yang diinginkan semua orang, namun itu bukan target utama kami. Misi kami adalah membimbing rider, mendukung Ducati, mengembangkan motor, dan mencari talenta baru. Saya rasa kami sudah bekerja dengan baik. Jika kemenangan perdana datang, kami akan menyambutnya, namun selama ini kami tetap tidur nyenyak," pungkas Guidotti.
Sumber: MotoGP
Video: Angka Covid-19 Meningkat, Australia Batalkan MotoGP dan Formula 1
Baca Juga:
- Petronas Yamaha SRT Tak Patok Target Muluk untuk Cal Crutchlow
- Cal Crutchlow Resmi Gantikan Franco Morbidelli di 3 Seri MotoGP 2021
- Johann Zarco: Jangan Samakan Kasus Saya dengan Kasus Maverick Vinales
- Petronas Yamaha SRT Sudah Izinkan Franco Morbidelli ke Monster Energy Yamaha
- Petronas Yamaha SRT Lirik Jonathan Rea-Andrea Dovizioso, Faktor Usia Jadi Kendala
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Luca Marini Dukung Diogo Moreira Bela LCR Honda, Sebut Motor Honda Mudah Dipelajari
Otomotif 4 September 2025, 13:52
LATEST UPDATE
-
Pemain Chinese Taipei Terkesima dengan Dukungan Suporter Indonesia di GBT
Tim Nasional 6 September 2025, 09:19 -
Luis Enrique Alami Kecelakaan Saat Bersepeda, Harus Jalani Operasi
Liga Eropa Lain 6 September 2025, 09:01 -
AC Milan Bisa Kehilangan Mike Maignan Tanpa Uang, Chelsea Menunggu!
Liga Italia 6 September 2025, 08:53 -
Luis Suarez Dihukum Enam Laga Usai Insiden Meludah di Final Leagues Cup
Bola Dunia Lainnya 6 September 2025, 08:47 -
Prediksi Makau vs Timnas Indonesia U-23 6 September 2025
Tim Nasional 6 September 2025, 08:15 -
Jadwal Timnas Indonesia Selanjutnya Setelah Gasak Chinese Taipei, Kapan dan Lawan Siapa?
Tim Nasional 6 September 2025, 08:03 -
Bek Monaco Ini Teryata Sempat Dilirik AC Milan Sebelum Akhirnya Datangkan Odogu
Liga Italia 6 September 2025, 07:50 -
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24