Prediksi MotoGP Argentina 2015: Ajang Pembuktian Marquez

Yamaha vs Ducati

Rossi yang membela Movistar Yamaha, menuju Argentina sebagai pimpinan klasemen sementara dengan 41 poin. Meski gagal menang di Texas, ia mengusung motivasi tinggi karena karakter Termas de Rio Hondo cukup bersahabat dengan YZR-M1. Meski begitu, langkah Rossi diprediksi tak akan mulus mengingat level tinggi Dovizioso.

Dovizioso bersama Ducati mengekor Rossi di peringkat kedua dengan hanya tertinggal satu poin. Dengan konsistensi di dua seri pertama, performa Desmosedici GP15 pun diperkirakan akan kembali garang di Argentina. Iannone yang tahun lalu finis keenam bersama Pramac Ducati, bertekad meraih hasil yang lebih baik lagi dalam tahun pertamanya sebagai pebalap pabrikan.

Lorenzo sendiri membuktikan bahwa bronkitis yang ia derita selama di Texas tidak menghalangi langkahnya. Ia sukses finis keempat meski tidak dalam kondisi fit. Finis ketiga di Argentina tahun lalu akan menjadi acuannya untuk tampil baik, apalagi di dua seri pertama musim ini ia belum juga menapaki podium.

Tim Satelit dan Tim Baru

Persaingan di belakang kelima pebalap papan atas tak kalah seru. Pebalap Monster Yamaha Tech 3, Bradley Smith mulai unjuk gigi dengan target sebagai pebalap tim satelit terbaik, bertarung melawan pebalap CWM LCR Honda, Cal Crutchlow. Meski begitu langkah mereka bisa terjegal oleh pebalap Tech 3 lainnya, Pol Espargaro dan rider Estrella Galicia 0.0 Marc VDS, Scott Redding.

Duet Suzuki Ecstar, Aleix Espargaro dan Maverick Vinales juga terus menunjukkan perkembangan positif dari motor baru GSX-RR dengan masuki 10 besar di Texas. Sementara duet Aprilia Racing Gresini Team, Alvaro Bautista dan Marco Melandri akan kembali mengumpulkan feedback untuk mengembangkan motor RS-GP.

Sengitnya Kategori Open

Meski jarang tersorot kamera, persaingan kategori Open tak kalah sengit dengan persaingan papan atas. Pebalap Athina Forward, Stefan Bradl yang ditargetkan mengulang sukses Aleix Espargaro tahun lalu harus melawan serangan dari pebalap Avintia Ducati, Hector Barbera yang menjadi pebalap Open terbaik di dua seri pertama.

Pebalap Open Honda dari Power Electronics Aspar, Nicky Hayden dan debutan kontroversial CWM LCR Honda, Jack Miller pun terus saling menempel ketat. Miller yang masih dalam proses adaptasi pun diprediksi akan kembali memberi perlawanan keras kepada sang juara dunia 2006.