Prediksi MotoGP Argentina 2016: Pembuktian Lorenzo dan Ducati
Editor Bolanet | 31 Maret 2016 17:30
Dengan awal sempurna, Lorenzo pun optimis dan percaya diri dalam menghadapi MotoGP Argentina akhir pekan ini, di mana Sirkuit Termas de Rio Hondo merupakan salah satu dari beberapa sirkuit yang belum pernah ia menangi. Prestasi terbaiknya hanyalah finis ketiga pada tahun 2014.
Lorenzo terbukti sebagai pebalap yang paling efisien dalam beradaptasi pada perubahan regulasi teknis musim ini, yakni perubahan ban Bridgestone ke Michelin serta aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU). Argentina lah tempat di mana Lorenzo harus membuktikan dirinya juga bisa tampil gahar seperti di Losail.
Kemenangan di Qatar juga akan melecut semangat Lorenzo meraih prestasi yang sama akhir pekan ini. Meski difavoritkan menjadi pemenang, ia juga harus benar-benar jeli melihat para lawannya, mengingat pebalap Ducati, Andrea Dovizioso hanya finis 2,019 detik di belakangnya. [initial] (bola/kny)
Power Ducati

'Kejutan' inilah yang membuat Dovizioso dan Andrea Iannone tampil menakutkan saat balapan di Losail dimulai. Iannone yang start keempat langsung memimpin jalannya balap diikuti Dovizioso, sebelum The Maniac Joe terjatuh dan gagal finis akibat ban belakangnya yang selip.
Iannone jatuh, Dovizioso masih ada untuk menunjukkan taji Ducati. Melalui juara dunia GP125 2004 ini, Desmo16 GP terbukti mampu menyaingi YZR-M1 di tangan Lorenzo, dan hanya finis 2,019 detik di belakang pebalap Yamaha tersebut. Hal inipun disebut Dovizioso dan Iannone sebagai modal kuat Ducati menjalani MotoGP Argentina.
Dengan karakter Termas de Rio Hondo yang memiliki dua lintasan lurus yang cukup panjang, Ducati pun diprediksi akan kembali tampil garang dan menjadi ancaman serius Lorenzo.
Rossi vs Marquez

Jersey bernomor punggu 10 itupun sesuai dengan harapan Rossi, yang masih termotivasi mengejar gelar dunianya yang ke-10. Dengan prestasi tahun lalu, The Doctor pun bertekad mengulangnya akhir pekan ini. Ia akan termotivasi oleh kegagalannya menapaki tangga podium di Qatar, di mana ia finis keempat dan hanya tertinggal 0,1 detik dari Marquez di posisi ketiga.
Marquez sendiri pasti belum lupa pada rasa pahit tahun lalu, di mana ia gagal finis akibat senggolan dengan Rossi setelah memimpin nyaris sepanjang balapan. Hal ini akan melecut semangat Marquez untuk balas dendam, apalagi RC213V sudah mulai menunjukkan perkembangan dalam proses adaptasinya dengan ECU baru di Qatar.
Vinales vs Pedrosa

Vinales pun punya peluang untuk kembali membuktikan kekuatannya selama uji coba pramusim di Argentina akhir pekan ini. Juara dunia Moto3 2013 inipun yakin GSX-RR masih punya potensi, terutama bila Suzuki mampu mencari grip yang lebih baik dan menyelesaikan setup full seamless gearbox-nya.
Meski begitu, Vinales harus kembali mengawasi gerak-gerik Pedrosa. Dengan kondisi fisik yang baik dan tak lagi terganggu cedera arm pump, Pedrosa pun sangat bersemangat menghadapi balapan di Argentina, di mana ia harus absen tahun lalu akibat menjalani operasi lengan.
Performa gemilang Marquez di Qatar pun membuat Pedrosa yang juga mengendarai RC213V melihat peluang untuk meraih podium di Termas de Rio Hondo. Pedrosa sendiri mengaku bahwa timnya telah menemukan solusi untuk menyesuaikan ECU untuk motor yang disebut-sebut paling sulit dikendalikan musim ini tersebut.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Ayo Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Jadwal Lengkap Balapan MotoGP 2025
Otomotif 24 Oktober 2025, 09:00
-
Marc Marquez: Saya Absen Sampai Akhir Musim, Tapi Jangan Lupa Saya Juara Dunianya!
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:41
-
Ducati Resmi Umumkan Marc Marquez Absen Sampai Akhir Musim MotoGP 2025
Otomotif 23 Oktober 2025, 18:06
LATEST UPDATE
-
Klub Spanyol ini Ingin Boyong Joshua Zirkzee di Januari 2026?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:34
-
MU vs Brighton, Setan Merah Diprediksi Bakal Raih Kemenangan Ketiga Beruntun
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 13:14
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







