Prediksi MotoGP Qatar 2016: Aturan Baru Ketatkan Persaingan
Editor Bolanet | 17 Maret 2016 17:15
Mulai musim ini, Michelin menggantikan Bridgestone sebagai penyuplai tunggal ban MotoGP. Momentum ini adalah pertama kalinya Michelin kembali ke MotoGP sejak aturan penyeragaman ban digulirkan pada 2009. Dengan karakter ban yang berbeda, Michelin pun membuat para peserta beradaptasi mulai dari nol mengingat dibutuhkan gaya balap berbeda pula untuk mengendarainya.
Aturan penyeragaman perangkat elektronik (ECU) juga mulai diberlakukan musim ini. Dengan hardware dari Magneti Marelli, software-nya pun dikembangkan oleh Yamaha, Honda dan Ducati. Dengan ECU baru pula, setiap pabrikan harus kembali menyesuaikan pengembangan dan pebalap harus beradaptasi dengan output karakter motor yang berbeda pula.
Selama uji coba pramusim di Malaysia, Australia dan Qatar, catatan waktu semua peserta kian berdekatan dari sebelum-sebelumnya. Begitu banyak kejutan yang terjadi, dan kejutan-kejutan ini diprediksi akan tetap muncul sepanjang musim, terutama di MotoGP Qatar akhir pekan ini. [initial] (bola/kny)
Yamaha
Valentino Rossi memang tak pernah mencatatkan waktu tercepat selama masa pramusim, namun dirinya konsisten berada di posisi enam besar di setiap uji coba. Ia merupakan pebalap yang paling konsisten dalam mempertahankan ritme catatan waktu. Dengan modal kemenangan tahun lalu, The Doctor pun kian termotivasi meraih hasil serupa akhir pekan nanti.
Baik Lorenzo dan Rossi sama-sama memuji para teknisi dan engineer Yamaha Motor Racing yang sukses mengadaptasikan karakter YZR-M1 dengan ban Michelin dan ECU baru. Dengan rasa nyaman di atas motor tersebut, keduanya diprediksi akan wheel-to-wheel meraih kemenangan.
Honda
Opini Marquez yang menyebut Honda jauh tertinggal dari kompetitor soal ECU, dibenarkan oleh Dani Pedrosa. Performa pebalap asal Spanyol tersebut bahkan lebih buruk ketimbang Marquez dan selalu terlempar dari posisi tujuh besar selama uji coba.
Meski begitu, baik Marquez maupun Pedrosa mengaku akan bekerja keras akhir pekan ini demi meraih kemenangan, mengingat RCV kian lebih nyaman dikendarai walau dinilai masih di belakang Yamaha dan Ducati.
Ducati vs Pramac
Uniknya, hasil paling nampak justru ada pada duo pebalap Octo Pramac Yakhnich, Scott Redding dan Danilo Petrucci yang sekadar mengendarai Desmosedici GP15. Dua pebalap tim pabrikan, Andrea Iannone dan Andrea Dovizioso yang mengendarai motor terbaru, Desmo16 GP malah kerap tertinggal.
Tim pabrikan ditargetkan meraih dua kemenangan musim ini, namun tugas mereka tak akan mudah mengingat Pramac lebih kompetitif ketimbang mereka. MotoGP Qatar pun akan menjadi tempat pembuktian apakah tim pabrikan Ducati mampu menghadang tim satelitnya sendiri.
Suzuki dan Vinales
Tugas meraih podium inipun lebih banyak diemban oleh pebalap mudanya, Maverick Vinales, yang sukses memberikan kejutan selama uji coba pramusim. Vinales sukses menjadi yang tercepat di Australia, dan menjadi momok menakutkan bagi Yamaha di Qatar dengan menduduki posisi tercepat ketiga.
Sayangnya, inkonsistensi sang tandem, Aleix Espargaro yang selalu terlempar dari posisi 10 besar membuktikan bahwa GSX-RR belum terlalu stabil. Meski begitu, jika melihat hasil simulasi balap Vinales dalam uji coba Qatar, juara dunia Moto3 2013 ini berpeluang besar menapaki tangga podium.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Live Streaming MotoGP 2025, Jangan Lupa Dukung Rider Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 14:47 -
Otomotif 7 September 2025, 14:47
-
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Otomotif 7 September 2025, 16:50
-
Nonton Live Streaming WorldSBK Prancis 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 16:48
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24