Quartararo-Rossi Cemaskan Situasi MotoGP usai Sergio Perez Positif Covid-19

Sempat Stres Tak Bisa Rayakan Kemenangan

Kabar ini tentu saja ikut membuat para rider MotoGP merasa cemas, karena sebagai kejuaraan top dunia, MotoGP dan F1 telah sama-sama menerapkan protokol medis yang ketat dan telah tegas memperingatkan para pembalap untuk menjaga kesehatan saat berada di luar trek.

Quartararo pun sempat stres mendengar kabar Perez. "Usai menang, biasanya Anda merayakannya dengan teman-teman, pergi nongkrong. Namun, sebenarnya agak aneh, karena saat pulang, saya tak bertemu siapa-siapa, saya juga selalu memakai masker," ujarnya seperti yang dikutip Motorsport.com, Kamis (6/8/2020).

"Saya memang sempat bertemu keluarga saya, tapi saya bahkan tak bisa mencium ibu saat beliau ingin memberi saya selamat. Jadi saya jadi makin takut saat melihat pembalap F1 terpapar virus. Jujur saya agak stres, tak melakukan selebrasi apa pun, tapi saya selalu berusaha tetap aman dan pakai masker," lanjut El Diablo.

Valentino Rossi Hanya Bertemu Keluarga dan VR46 Academy

Pebalap Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi (c) Yamaha

Kekhawatiran yang sama juga disampaikan Rossi. Sekalinya pulang ke Tavullia, rider Italia berusia 41 tahun ini mengaku tak bertemu banyak orang, kecuali keluarganya sendiri dan para anggota VR46 Riders Academy, yang memang merupakan partnernya berlatih.

"Seperti Fabio, saya juga sangat cemas soal situasi ini, terutama usai ada kabar soal Sergio, karena ia pergi ke Meksiko untuk bertemu ibunya dan situasi Meksiko sangat buruk akibat Covid-19. Ia punya keuntungan kecil karena ia harus absen setidaknya dua seri. Jadi kami harus tetap memperhatikan situasi," ungkapnya.

"Jujur saja, saya tak bertemu banyak orang, karena saya selalu berada di rumah. Saya hanya bertemu kekasih dan keluarga saya, serta orang-orang dan rider-rider dari VR46 Riders Academy. Kami selalu bersama karena kami memang latihan bersama," pungkas sembilan kali juara dunia ini.

Video: 5 Pebalap Hebat WorldSBK yang Tak Sukses di MotoGP