Rainey: Rivalitas Macam Rossi vs Marquez Itu Penting!
Anindhya Danartikanya | 2 Mei 2018 13:00
Bola.net - - Tiga kali juara dunia GP500, Wayne Rainey meyakini bahwa rivalitas macam Valentino Rossi vs Marc Marquez selama tiga tahun belakangan sangatlah penting bagi keberlangsungan MotoGP di masa depan. Hal ini disampaikan pria asal Amerika Serikat tersebut dalam wawancaranya bersama Cycle World di sela MotoGP Austin, Texas beberapa waktu lalu.
Rossi dan Marquez yang tadinya berteman, segera bermusuhan sejak Rossi menuduh Marquez membantu Jorge Lorenzo merebut gelar pada 2015. Hubungan keduanya sempat membaik sejak MotoGP Catalunya 2016, namun kembali memanas usai insiden senggolan di Argentina bulan lalu. Rainey pun teringat rivalitas Toni Elias dan Cameron Beaubier di MotoAmerica sejak keduanya bertengkar di Road Atlanta.
Rivalitas tentu sangat penting untuk olahraga ini. Lebih baik bila rivalitas ini bersifat 'organik', yakni terjadi secara natural, bukannya seperti WWE. Saya rasa tadinya Toni dan Cam tak punya masalah sampai mereka balapan hari itu, kemudian ada perang kata-kata yang mengejutkan. Apa saya suka bila mereka tak berjabat tangan? Mungkin. Tapi itu pilihan mereka, ujarnya.
Rainey sendiri tak asing dengan rivalitas. Ia sendiri kerap bersitegang dengan rider Amerika Serikat lainnya, yang juga juara dunia GP500 1993, Kevin Schwantz. Meski begitu, ia yakin rivalitasnya dengan El Pajarito tak pernah kelewat batas dan kini keduanya justru berteman baik.
Setiap hari, di lintasan, orang selalu bertanya pada saya soal rivalitas saya dengan Kevin. Rivalitas kami memang sangat nyata. Saya rasa ini penting, tapi Anda tetap harus menghormati para rival Anda di lintasan. Di luar lintasan, Anda bisa mengatakan apa pun yang Anda suka, tapi di dalam lintasan Anda harus fokus pada balapan, ungkapnya.
Balapan adalah balapan. Akan terus begitu hingga lap terakhir. Salah satu menutup ruang, yang lain berusaha menyalip. Selalu akan ada kontak. Tapi Anda takkan berpikir, 'Aku coba menyalip, semoga berhasil.' Itu tak pernah dilakukan Kevin. Kami tak pernah bersenggolan kelewat keras sampai keluar lintasan. Ada kalanya kami perang verbal, tapi tak pernah lebih dari itu, tutup Rainey.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Update Klasemen Pembalap MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 20:34 -
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Hasil Kualifikasi Moto2 Catalunya 2025: Sikat Jake Dixon, Daniel Holgado Sabet Pole
Otomotif 6 September 2025, 19:30 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Hasil Armenia vs Portugal: Ronaldo dan Felix Sumbang Dua Gol, Selecao Menang Telak 5-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:11 -
Hasil Inggris vs Andorra: Taktik Tuchel Berbuah Manis, Three Lions Menang 2-0
Piala Dunia 7 September 2025, 01:06 -
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24