Repsol Honda Minta Marc Marquez Tetap Tenang Hadapi Kendala Motor

Tidak dalam Kondisi Terbaik

Marc Marquez dan Alberto Puig (c) HRC

"Usai rehat musim panas, kami jelas akan mengalami kemajuan, tapi kami harus sadar bahwa kami takkan memiliki motor fantastis. Situasi takkan berjalan sesuai keinginan kami dan takkan ada perubahan radikal," ungkap Puig lewat wawancaranya dengan DAZN pada Kamis (20/7/2023).

"Marc tak sedang dalam kondisi terbaiknya dan sangat menderita akibat banyak kecelakaan di Jerman. Tak ada rider di planet ini yang senang jika ia sering kecelakaan, dan Marc paham bahwa motornya tak memiliki performa yang ia butuhkan," lanjut eks pembalap GP500 tersebut.

Puig juga mengaku prihatin melihat kondisi Marquez. Pasalnya, usai pulih dari cedera patah lengan awal musim ini, rider berusia 30 tahun itu sangat bersemangat kembali ke papan atas. Nyatanya, motornya justru sulit dijinakkan, sehingga sulit untuk mempertahankan motivasi.

Semangat Baru, Tapi Motor Tak Siap

Marc Marquez saat jatuh di Tikungan 7 Sirkuit Sachsenrin dalam sesi pemanasan MotoGP Jerman 2023. (c) Dorna Sports/MotoGP.com

"Marc adalah seorang juara dunia dan ia selalu ingin tampil ngotot, tak pernah menyerah. Situasi kami pun menjadi agak lebih serius, tetapi Marc harus tenang. Kami tahu ia tidak senang dan kami menghormatinya," ungkap Puig.

"Ia memulai musim ini dengan semangat baru, tetapi tak memahami motornya. Ini bukan soal kemampuannya, ini karena motornya tak siap. Marc menghadapi banyak masalah, tapi kita lihat saja nanti bagaimana kondisinya saat kembali usai rehat," tutup pria Spanyol itu.

Usai delapan seri berlalu, Marquez duduk di peringkat 19 pada klasemen pembalap dengan koleksi 15 poin saja. Sang delapan kali juara dunia pun akan kembali berlaga dalam MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone pada 4-6 Agustus 2023 mendatang.

Sumber: DAZN