'Repsol Honda Ogah Gaet Alex Marquez Jika Bukan Juara Moto2'
Anindhya Danartikanya | 30 Januari 2020 14:25
Bola.net - Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, kembali menegaskan bahwa keputusan pihaknya lebih memilih Alex Marquez ketimbang Johann Zarco untuk menggantikan Jorge Lorenzo di MotoGP 2020 bukanlah hal aneh.
Honda memang sempat digosipkan bakal memilih Zarco untuk dijadikan pengganti Lorenzo, terbukti dari kehadiran Puig dan para petinggi Honda lainnya di garasi LCR Honda saat Zarco membela tim itu di tiga seri terakhir 2019.
Impian Zarco membela Repsol Honda pun sirna setelah Honda akhirnya lebih memilih Marquez. Banyak pihak meyakini keputusan ini diwarnai aksi nepotisme Repsol dan Marc Marquez, namun Puig membantah.
Jangan Remehkan Alex Marquez
Puig menegaskan keputusan Honda memilih Marquez didasari fakta bahwa ia juara dunia Moto2 2019 dan masih berusia 23 tahun. Zarco juga merupakan juara dunia Moto2 2015 dan 2016, namun ia telah berusia 29 tahun.
"Jangan meremehkan juara dunia Moto2. Kami memilih Alex karena ia merupakan juara dunia Moto2, dan karena ada situasi tak biasa, yakni kontrak berdurasi setahun, yang akhirnya ia terima," ujar Puig via La Vanguardia.
Orang Ribut Hanya Karena Alex Itu Adik Marc
Pria asal Spanyol ini pun mengaku pihaknya takkan pernah menggaet Marquez andai ia bukan juara dunia Moto2. Menurutnya, pro-kontra yang terjadi hanya akibat fakta bahwa ia juga adik dari tandemnya sendiri.
"Jika ia bukan juara dunia Moto2, kami takkan pernah menggaetnya. Orang ribut hanya karena ia adik Marc. Kami jelas bertanya pada Marc, dan ia setuju-setuju saja. Tapi tak pernah ada intervensi darinya. Mari kita beri Alex waktu setahun, kita lihat nanti hasilnya," pungkas Puig.
Marquez dijadwalkan menjalani uji coba pramusim shakedown MotoGP Sepang, Malaysia, 2-4 Februari bersama para debutan lainnya, sebelum bergabung dengan para rider yang lebih senior pada 7-9 Februari.
Baca Juga:
- 'Alex Marquez Harus Ingat Tak Mudah Bela Repsol Honda'
- Honda: Jorge Lorenzo Pensiun Tanda Keberanian dan Kejujuran
- Honda Balas Sindiran Ducati: Dasar Tak Tahu Sejarah MotoGP!
- Aprilia Optimistis Andrea Iannone Tak Bersalah Soal Kasus Doping
- Gantikan Valentino Rossi, Fabio Quartararo Banjir Ucapan Selamat
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Kans Kunci Gelar MotoGP 2025 di Misano Tertutup, Marc Marquez Santai: Masih Ada 7 Seri Lagi
Otomotif 8 September 2025, 10:27 -
Daftar Pembalap Formula 1 dengan Kemenangan Terbanyak Sepanjang Sejarah
Otomotif 7 September 2025, 21:39 -
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:29 -
Update Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 September 2025, 21:28
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48