Rossi Akui Bakal Sulit Ulang Program Morbidelli-Bagnaia

Anindhya Danartikanya | 26 Desember 2018 11:15
Rossi Akui Bakal Sulit Ulang Program Morbidelli-Bagnaia
Valentino Rossi (c) AFP

Bola.net - - Bukan rahasia lagi bahwa membentuk VR46 Riders Academy dan menurunkan tim balap di kejuaraan-kejuaraan junior sungguh menguntungkan Valentino Rossi. Selain punya kesempatan untuk menjaga performanya dengan berlatih bersama rider-rider muda, ia juga merasakan rasa puas tersendiri saat melihat anak-anak didiknya sukses.

Tahun 2018 menjadi tahun yang baik bagi VR46. Usai Franco Morbidelli merebut gelar Moto2 2017, ia sukses naik ke MotoGP awal tahun ini. Francesco 'Pecco' Bagnaia juga berhasil merebut gelar Moto2 musim ini, dan dipastikan naik ke MotoGP tahun depan. Adik Rossi, Luca Marini, juga sukses bersinar, meraih kemenangan perdananya di Malaysia, meski dirundung cedera bahu berkepanjangan.

Advertisement

Dari kelas Moto3, Marco Bezzecchi juga sukses tampil kompetitif dan ikut memperebutkan gelar dunia, meski akhirnya harus puas duduk di peringkat ketiga. Dennis Foggia juga sukses meraih podium perdananya di Thailand, sementara Celestino Vietti yang menjadi rider pengganti sementara bagi Nicolo Bulega, berhasil meraih podium di Australia.

1 dari 2 halaman

Suka Kerja Bareng Rider Muda

Suka Kerja Bareng Rider Muda

Franco Morbidelli dan Francesco Bagnaia (c) Petronas Yamaha SRT/Pramac Racing

Prestasi rider-rider ini pun melecut semangat Rossi untuk meneruskan pengembangan rider muda Italia. Ia yakin prestasi luar biasa yang VR46 raih lewat Morbidelli dan Bagnaia bakal sulit terulang, namun ia pantang menyerah. Kepada Motorsport.com, The Doctor juga menyatakan bahwa pihaknya akan meninggalkan CEV (Kejuaraan Eropa) dan kembali turun di CIV (Kejuaraan Italia) demi membantu langkah rider-rider dalam negeri.

"Kami ingin melanjutkan proyek rider muda dan tahun depan kami memilih turun di CIV ketimbang CEV. Bakal sulit mengulang pekerjaan serupa seperti yang kami lakukan dengan Franco, Pecco dan adik saya, tapi kami akan mencoba. Sangat menyenangkan bisa melanjutkan proyek ini, karena saya suka bekerja dengan rider-rider muda," ungkapnya.

2 dari 2 halaman

Belum Kepikiran ke MotoE

Di sisi lain, sebuah kejuaraan dunia baru telah diluncurkan oleh Dorna Sports, yakni kejuaraan balap motor elektrik, MotoE. Tim VR46 sempat terdaftar sebagai salah satu peserta, namun terdapat perubahan rencana. Rossi, meski tak menutup kemungkinan partisipasi timnya di masa depan, mengaku ingin lebih fokus lebih dulu di Moto3 dan Moto2.

"Tahun depan kami takkan turun dengan motor elektrik. Kita lihat saja bagaimana jalannya kejuaraan itu nanti. Tapi kami juga tak punya tenaga lebih. Kami tak punya tambahan staf dan tak ada ruang tersisa untuk tambahan tim. Inilah alasan kami bertahan di Moto3 dan Moto2, melanjutkan proyek kami yang sudah ada, membantu rider muda Italia berkembang. Tapi jika ada kesempatan di masa depan, mengapa tidak?" tutupnya.

LATEST UPDATE