Rossi Sebut Elektronik Yamaha Tertinggal dari Ducati-Honda
Anindhya Danartikanya | 17 Februari 2018 09:15
Bola.net - - Pembalap Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi lagi-lagi mengeluhkan performa YZR-M1 pada hari pertama uji coba pramusim MotoGP Thailand di Sirkuit Buriram pada Jumat (16/2), di mana Rossi hanya duduk di posisi delapan, tertinggal 0,392 detik dari rider tercepat, Cal Crutchlow dari LCR Honda Castrol.
The Doctor sudah tak lagi mengeluhkan sasis M1, yang saat ini dilengkapi sasis yang dikembangkan berdasar sasis 2016. Kini rider Italia berusia 39 tahun tersebut justru mengeluhkan sistem elektronik M1, yang menurutnya tertinggal dari Ducati dan Honda, dua pabrikan yang kini unggul di area akselerasi.
Motor ini lebih baik dikendarai dengan sasis 2016. Dibanding tahun lalu, kini saya lebih nyaman. Cukup mirip dengan dua tahun lalu dan ini penting, karena saya sangat kesulitan di atas sasis 2017. Tapi saat ini menurut saya, semua motor Ducati lebih baik di akselerasi, karena mereka lebih maju ketimbang kami di area elektronik, ujarnya kepada Crash.net.
Rossi meyakini bahwa elektronik Yamaha menurun drastis sejak adanya aturan penyeragaman ECU dari Magneti Marelli pada 2016. Soal elektronik, Honda dan Ducati memahami hal yang tak kami pahami. Bagusnya, kami bisa memperbaikinya dengan angka, jadi bisa diperbaiki dalam waktu singkat. Tapi saya cukup cemas, karena jika tak diperbaiki sekarang, saya pesimis bisa bagus di seri pembuka, tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Rossi juga menarik opininya soal Sirkuit Buriram dua tahun lalu, yakni saat ia melabeli sirkuit tersebut sebagai sirkuit dengan layout membosankan, usai dirinya mengendarai YZF-R3 bersama Jorge Lorenzo, Pol Espargaro dan Bradley Smith pada awal 2015 lalu. Kini, usai melaju sebanyak 74 lap di Buriram, Rossi malah mengaku senang.
Saya ingat lintasannya mirip Austria. Tapi faktanya lebih baik, punya beberapa tikungan bagus. Secara teknis, sirkuit ini mudah, tapi tidak boring. Lintasannya baik, bersih dan aspalnya punya grip yang baik. Saya ingat ini agak mirip Austria, tapi saat berkendara lebih mirip Argentina. Lintasan ini tidak sulit, tapi menyenangkan, pungkasnya.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Balapan MotoGP Catalunya 2025: Alex Marquez Sikat Marc Marquez, Enea Bastianini Podium
Otomotif 7 September 2025, 19:45 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap Moto3 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:46
LATEST UPDATE
-
Hasil Timnas Indonesia vs Lebanon: Garuda Tertahan Tanpa Gol di Paruh Pertama
Tim Nasional 8 September 2025, 21:28 -
Mengapa Justin Hubner Absen Bela Indonesia Kontra Lebanon? Ini Penyebabnya
Tim Nasional 8 September 2025, 20:56 -
Link Live Streaming FIFA Matchday Malam Ini: Indonesia vs Lebanon
Tim Nasional 8 September 2025, 19:50 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2026
Tim Nasional 8 September 2025, 19:43 -
Nonton Live Streaming Timnas Indonesia vs Lebanon di SCTV dan Indosiar - FIFA Matchday
Tim Nasional 8 September 2025, 19:30 -
Reshuffle Kabinet Merah Putih: Siapa Pengganti Dito Ariotedjo di Kursi Menpora?
Bola Indonesia 8 September 2025, 19:01 -
Profil Dito Ariotedjo: Mantan Menpora Termuda yang Kena Reshuffle Presiden Prabowo
News 8 September 2025, 18:37
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48